MEDIALAMPUNG.CO.ID – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung Tahun 2025, yang digelar di Auditorium Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung pada Rabu 7 Mei 2025.
Acara ini menjadi momentum penting di awal kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan duet Gubernur Mirza bersama Wakil Gubernur Jihan.
Musrenbang 2025 menjadi tonggak awal perencanaan pembangunan jangka panjang nasional yang harus terintegrasi dengan pembangunan daerah.
Gubernur Mirza menekankan perlunya sinergi seluruh pemangku kepentingan untuk menyukseskan visi Indonesia Emas 2045 serta mendorong Lampung menjadi bagian penting dari pencapaian tersebut.
BACA JUGA:Pemutihan Pajak Dinilai Masih Memberatkan, Bapenda Tegaskan Tidak Semua Bebas Biaya
BACA JUGA:Disdikbud Lampung Tetapkan 35 SMA Negeri sebagai Sekolah Unggul, Berikut Daftarnya
“Musrenbang ini menjadi forum strategis dalam penyusunan RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026, dengan tema ‘Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas’,” ujarnya.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Sebagai provinsi dengan potensi sumber daya alam yang besar, Lampung diharapkan dapat menjadi pilar kuat dalam pembangunan nasional.
“Pondasi itu harus kuat dan selaras, agar bisa menopang pertumbuhan Indonesia ke depan,” kata Mirza.
Visi pembangunan lima tahun ke depan difokuskan pada tiga tujuan utama:
1. Mendorong Ekonomi Inklusif, Mandiri, dan Inovatif.
Pertumbuhan ekonomi harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat, didorong oleh daya saing dan inovasi.
BACA JUGA:6 Jenis Laser Wajah dan Manfaatnya untuk Kesehatan Kulit
BACA JUGA:Industri Tekstil Hadapi Tekanan Berat, Pelaku Usaha Minta Kebijakan Impor Lebih Proporsional
2. Memperkuat SDM Unggul dan Produktif.