MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan memulai langkah besar dengan pembangunan Gedung Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops).
Groundbreaking pembangunan gedung tersebut dilakukan pada Senin, 25 November 2024, oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, di kompleks kantor BPBD setempat.
Kepala Pelaksana BPBD, Ariswandi, mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program prioritas nasional, yang mencakup 30 kabupaten/kota di Indonesia pada tahap pertama tahun 2024.
Dengan target rampung pada 2025, gedung ini diharapkan segera dimanfaatkan sebagai pusat informasi kebencanaan yang efektif.
“Pusdalops akan menjadi penyelenggara sistem informasi dan komunikasi kebencanaan, mulai dari pengumpulan, pengolahan, hingga penyajian data,” ujar Ariswandi.
Bupati Nanang Ermanto menyampaikan apresiasi terhadap peran relawan desa tangguh bencana (Destana).
Ia juga mengungkapkan komitmen pemerintah untuk memberikan insentif kepada 630 relawan aktif setiap triwulan.
“Relawan kita bekerja tanpa pamrih. Mereka layak mendapat dukungan, baik moral maupun material,” tutur Nanang.
Pembangunan gedung ini didukung oleh bantuan dari Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP).
Nanang menekankan pentingnya gedung Pusdalops dalam memberikan akses cepat dan tangguh terhadap informasi kebencanaan.
Selain itu, Pemkab Lampung Selatan juga tengah berupaya melengkapi fasilitas alat-alat pendukung untuk menghadapi potensi bencana.
“Proses pembangunan harus berjalan lancar agar gedung ini dapat berfungsi optimal,” tambah Nanang.
Dengan langkah ini, Lampung Selatan memperlihatkan keseriusan dalam meningkatkan ketangguhan wilayahnya terhadap ancaman bencana.