MEDIALAMPUNG.CO.ID – BMKG Maritim Lampung menanggapi fenomena ratusan ikan yang melompat ke pinggir Pantai Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, yang menghebohkan masyarakat.
Kepala BMKG Maritim Lampung, Tarjono, menjelaskan bahwa fenomena ini dikenal dengan istilah "upwelling," atau kenaikan air laut dingin ke permukaan akibat perbedaan suhu antara permukaan dan lapisan bawah laut.
“Fenomena ini adalah fenomena alam biasa yang disebut upwelling. Air laut yang lebih dingin naik ke permukaan, membawa nutrisi dan klorofil yang kemudian menarik ikan-ikan kecil untuk berkumpul mencari makan,” ujar Tarjono pada Rabu (6 November 2024).
Ia menjelaskan bahwa ikan-ikan ini tertarik oleh unsur hara yang terbawa air dingin tersebut, sehingga ratusan ikan terlihat berebut sumber makanan di permukaan.
BACA JUGA:Polres Lampung Selatan Gelar Program Makan Bergizi Gratis di SDN 2 Way Lubuk
Tarjono menambahkan, fenomena ini biasanya terjadi pada pertengahan tahun, sekitar bulan Juli, namun bisa terjadi di akhir tahun, terutama saat musim pancaroba.
“Biasanya, upwelling ini umum terjadi pada bulan Juli, tapi kali ini terjadi di akhir tahun akibat peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tarjono memastikan bahwa fenomena ini murni merupakan kejadian alam biasa dan tidak berkaitan dengan gempa bumi.
“Tidak ada laporan gempa bumi terkait kejadian ini di Provinsi Lampung. Ini hanya fenomena alam biasa yang disebut upwelling,” tandasnya.