Dampak Fenomena Badai Matahari: Dari Pemadaman Listrik Hingga Aurora Borealis

Selasa 24-09-2024,11:55 WIB
Reporter : Budi Setiawan

Bagaimana dengan Indonesia? Apakah badai matahari memberikan dampak signifikan bagi wilayah kita? 

Menurut Setyoajie Prayoedhie, Plt. Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu BMKG, Indonesia tidak mengalami dampak berarti dari badai matahari. 

Hal ini dikarenakan Indonesia berada di garis khatulistiwa, yang dilindungi oleh sabuk magnetosfer yang lebih kuat. 

Magnetosfer adalah medan pelindung bumi yang menahan partikel bermuatan dari luar angkasa, termasuk dari badai matahari.

Meski begitu, BMKG tetap memantau perkembangan badai geomagnetik dan melaporkan bahwa gangguan yang terdeteksi di Indonesia berskala kecil. 

Negara-negara di belahan bumi utara dan selatan cenderung lebih terdampak karena posisinya lebih dekat dengan kutub magnet bumi.

 

Tips Melihat Aurora Borealis

Bagi yang tertarik untuk melihat aurora borealis, NOAA memberikan beberapa tips. 

Aurora bisa terlihat selama sekitar 30 menit, tergantung pada intensitas badai geomagnetik dan kondisi cuaca di malam hari. 

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, hindari polusi cahaya dan carilah tempat yang jauh dari kota besar. 

Prediksi aurora biasanya dapat dipantau melalui aplikasi atau website yang menyediakan informasi cuaca luar angkasa.

 

Badai matahari dan fenomena aurora borealis adalah salah satu fenomena alam yang paling menakjubkan dan misterius. 

Dari letusan besar di permukaan matahari hingga pancaran cahaya di langit malam, setiap elemen dari fenomena ini mengingatkan kita betapa dinamisnya tata surya kita. 

Meskipun badai geomagnetik dapat menimbulkan beberapa gangguan pada teknologi kita, keindahan aurora borealis adalah pengingat bahwa alam semesta selalu memiliki kejutan indah yang siap ditunjukkan kepada kita.

Kategori :