Mantab!! Jumlah Pekon Mandiri di Lampung Barat Bertambah Jadi 63 Pekon

Rabu 26-06-2024,11:40 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Budi Setiawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Koordinator Tenaga Pendamping Profesional  Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Lampung Barat (Lambar) Taswin Parizullah, S.Hi, bersama Sekretaris Badan Pembangunan Daerah (Bappeda), Indra Gunawan, S.Hut., MP dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Pekon (PMP) Lambar, Drs. Syaekhuddin. M.M., menandatangani Berita Acara Hasil Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2024 di aula Bappeda Lambar pada Rabu 26 Juni 2024 pukul 14.46 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Taswin Parizullah menyampaikan bahwa hasil pemutakhiran IDM Tahun 2024 menghasilkan perubahan status Pekon-Pekon di Lampung Barat. 

Pekon berstatus berkembang pada tahun 2023 yang awalnya berjumlah 16 Pekon, pada tahun 2024 berkurang menjadi 11 Pekon, artinya terdapat 5 Pekon yang statusnya meningkat menjadi maju. 

Pekon berstatus maju pada tahun 2023 yang awalnya berjumlah 64 pekon menjadi 57 pekon, hal ini dikarenakan selain terdapat tambahan 5 Pekon yang meningkat menjadi maju, dalam waktu yang bersamaan terdapat 12 Pekon yang mengalami perubahan status dari maju menjadi mandiri. 

BACA JUGA:MAJAS Segera Laporkan Catatan hitam Penyelenggara Pemilu Lambar

Sehingga Pekon berstatus mandiri di Lampung Barat pada tahun 2023 yang awalnya berjumlah 51 Pekon mengalami kenaikan menjadi 63 Pekon. 

Peningkatan pesat Pekon yang berstatus mandiri ini, tidak lepas dari hasil pemanfaatan dan penggunaan dana desa yang tepat sasaran serta dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

Sebagai gambaran, pendataan IDM mulai dilaksanakan sejak tahun 2018 dan setiap tahun dilakukan pemutakhiran data hingga tahun sekarang. 

Data status IDM menjadi salah satu indikator dalam pengalokasian dana desa setiap tahunnya. 

BACA JUGA: Bermain Judi Online di Lapo Tuak, Dua Pria di Lampung Tengah Ini Diamankan Polisi

Untuk lebih jelasnya mengenai perkembangan status IDM dari tahun 2018 hingga tahun 2024 dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Masih menurut Taswin, pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) menggunakan tiga variabel indeks, yaitu indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan lingkungan.

Setiap variabel memiliki indikator-indikator yang memiliki bobot penilaian masing-masing. 

Indeks Ketahanan Sosial terdiri dari indikator Pendidikan, Kesehatan, Modal Sosial, dan Permukiman. 

BACA JUGA:Viral Aksi Jambret HP Anak Kecil di Panjang, 3 Orang Pelaku Diamankan Polisi

Kategori :