LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tahun 2024 ini, Pemkab Lampung Barat (Lambar) menyiapkan anggaran sebesar Rp38,683 miliar untuk penanganan stunting yang ada di kabupaten setempat.
“Langkah kongkrit yang dilakukan pemerintah daerah dalam rangka penurunan stunting yaitu dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp38,683 miliar lebih,” tegas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Agustanto Basmar, S.P, M.Si, Selasa 14 Mei 2024.
Agustanto mengungkapkan, anggaran sebesar Rp38,683 miliar itu terbagi di sejumlah Perangkat Daerah seperti halnya Dinas Kesehatan, RSUD Alimuddin Umar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon serta Dinas Perikanan.
Lalu, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kominfo, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A).
BACA JUGA:Diduga Karena Sakit, Warga Krui Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel di Pringsewu
“Dari total anggaran sebesar Rp38,683 miliar itu hingga triwulan I baru terealisasi Rp321 juta lebih,” akunya
Lanjut dia, adapun sejumlah sub kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain seperti di Dinas Kesehatan seperti pengelolaan pelayanan kesehatan ibu bersalin, pengelolaan pelayanan kesehatan lingkungan, serta pengelolaan jaminan kesehatan masyarakat.
Kemudian, di RSUD Alimuddin Umar yaitu kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan jiwa dan NAPZA, sedangkan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan seperti pembangunan sarana, prasarana dan utilitas PAUD, penyediaan pendidikan dan tenaga kependidikan bagi Satuan PAUD.
Selain itu, kata Agustanto, di Dinas PUPR akan ada kegiatan berupa pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan dan penyediaan sub Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD).
BACA JUGA:Kelurahan Sekincau, Pekon Gunung Terang dan Padang Tambak Salurkan Beras CPP Periode April
Sedangkan di Dinas Ketahanan berupa penyediaan infrastruktur lumbung pangan dan rekomendasi keamanan pangan segar asal tumbuhan daerah.
“Untuk di Dinas PMD antara lain Fasilitasi Tim Penggerak PKK dalam penyelenggaraan Gerakan Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Keluarga serta peningkatan kapasitas kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan,” ujar dia seraya menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup berupa penyelenggaraan penyuluhan dan kampanye lingkungan hidup serta penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan di TPA/TPS
“Kalau di Dinas P2KBP3A kegiatannya antara lain yaitu pendampingan keluarga beresiko stunting, serta peningkatan kesertaan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang dan pelaksanaan dan pengelolaan program KKBPK di Kampung KB,” tambahnya
Menurut dia, pemerintah melalui tim penanganan stunting terus melakukan berbagai upaya dalam menurunkan angka stunting.
BACA JUGA:162 KPM di Way Ngison Terima Bansos CPP Alokasi April