LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Tahun 2024, masyarakat kesulitan mendapatkan Gas Elpiji (LPG) subsidi ukuran 3 kilogram (Kg) lantaran di kios-kios pengecer kehabisan.
Akibat kondisi tersebut harga jual di warung pengecer termonitor mencapai Rp28-30 ribu/tabung.
Terjadinya kelangkaan gas LPG 3 kg tersebut, hampir merata di semua tempat, itu menjadi keresahan warga karena di momen seperti sekarang hari raya Idul Fitri penggunaan gas LPG cenderung meningkat.
Salah satu warung pengecer yang minta dirahasiakan namanya mengatakan, dua pekan ini permintaan gas LPG cenderung meningkat, sementara pasokan dari agen pengecer resmi justru berkurang sehingga imbasnya warung melakukan kenaikan harga.
BACA JUGA:Puluhan Personel Polres Lampung Barat Disiagakan untuk Amankan Malam Takbiran
Pihaknya mengatakan dari keterangan kios pengecer resmi penyebab sulitnya gas LPG 3 kg lantaran adanya pengurangan stok, sementara permintaan meningkat.
Dan terkait harga jual pihak agen pengecer resmi melakukan penjualan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Kalaupun ada kenaikan di kios mengejar itu mungkin karena masyarakat konsumen ada yang berani membeli lebih dari harga standar Karena untuk mendapatkan gas," kata dia.
Di sisi lain masyarakat berharap kepada pemerintah untuk dapat mengupayakan penertiban dan kalaupun ada pengurangan untuk kembali dinormalkan sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan untuk memperoleh gas apalagi harus membeli dengan harga yang tinggi.
BACA JUGA:Faktor Operasional, Jadwal Penerbangan di Bandara MTK Rabu Diganti Minggu
"Kalau memang benar terjadi pengurangan stok kirim berarti pemerintah melakukan cara yang salah karena saat ini justru seharusnya stok ditambah bukannya dikurangi karena kebutuhan di masyarakat lebih banyak di suasana puasa dan lebaran Idul Fitri," ungkap Saipul pedagang Warung Nasi. *