MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang dan Pemungutan Penghitungan Suara pada Pemilu 2024 di Provinsi Lampung, di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Minggu 11 Februari 2024.
Arinal mengapresiasi pelaksanaan apel ini sebagai wujud komitmen bersama dalam menjaga Lampung tetap aman, kondusif dan tertib saat masa tenang hingga penghitungan suara pada Pemilu 2024.
"Saya yakin di Lampung bisa menjakankan hal tersebut. Saya bersama Polda, Bawaslu dan KPU, secara konsisten didalam menyelenggarakan pemilu yang aman, damai dan sejuk," kata Arinal.
Selaku pembina pada apel siaga tersebut yaitu Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P. Panggar.
Arinal mengatakan masyarakat Lampung sangat memahami dan menginginkan pemilu yang demokratis.
Untuk itu, Ia meminta agar stakeholder terkait dan partisipasi seluruh masyarakat bisa bersama-sama menjaga agar pelaksanaan pemilu berlangsung sukses.
"Karena pemilihan ini dari Indonesia, untuk Indonesia, untuk kepentingan bangsa. Siapa pun yang terpilih maupun tidak, kita semua bersaudara, itulah demokrasi," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P. Panggar mengatakan apel ini dilaksanakan dalam rangka optimalisasi pengawasan tahapan masa tenang Pemilu 2024.
BACA JUGA:Kuota Haji Lampung Bertambah 284 Orang, Total Jadi 7.253 Jemaah
Ia menyebut apel serupa ini juga dilaksanakan di 15 Kabupaten/Kota secara serentak, yang diikuti oleh seluruh jajaran pengawas Pemilu hingga tingkat Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
"Kami berharap dengan adanya kegiatan Apel Siaga ini kita semua dapat memaknai penyelenggaraan Pemilu secara utuh dan dapat berlangsung Luber dan Jurdil serta terlaksana sesuai regulasi yang berlaku," ujar Iskardo.
Iskardo menjelaskan sesuai Peraturan KPU, masa tenang berlangsung 3 hari dan ini merupakan hari pertama dan akan berakhir pada 13 Februari 2024.
"Maka dari itu sangat penting bagi kita semua untuk bersama-sama meningkatkan komitmen dan menjaga kondusifitas, keamanan, kedamaian dan kegembiraan dalam penyelenggaraan pemilu di Lampung," terangnya.
BACA JUGA:11 Hektar Hutan Lindung Rusak Akibat Pembalakan Liar, Ini Penjelasan Kadishut Lampung