Antisipasi Dampak Banjir dan Longsor di Jalan Provinsi saat Musim Hujan, Dinas BMBK Siapkan Unit Reaksi Cepat

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov ) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) telah mengalokasikan dana untuk penanganan bencana.

Hal itu dilakukan karena di ruas jalan provinsi yang rawan terkena bencana hidrometeorologi, terutama saat musim hujan. 

Dinas BMBK Provinsi Lampung telah menyiapkan unit reaksi cepat (URC) sebagai langkah antisipatif dengan menurunkan petugas dari berbagai daerah rawan longsor dan banjir. 

Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung M.Taufiqullah mengatakan pemerintah tentu mewaspadai bencana hidrometeorologi itu.

BACA JUGA:Kuota Haji Lampung Bertambah 284 Orang, Total Jadi 7.253 Jemaah

"Ini harus diantisipasi dampaknya terutama di daerah banjir dan tanah longsor. Salah satunya dengan menyiapkan unit reaksi cepat di ruas jalan yang rawan terdampak bencana," ungkapnya, Jum'at 9 Februari 2024.

Ia menjelaskan jika para petugas dari UPTD Dinas Bina Marga yang ada di  daerah rawan longsor dan banjir akan dikerahkan.

Lanjutnya tim UPTD akan menurunkan alat berat untuk membantu penanganan dengan bekerja sama bersama pihak terkait jika terkait bencana.

Hal tersebut dilakukan kata M Taufiqullah dapat melancarkan kendaraan logistik pendistribusian pangan ke daerah.

BACA JUGA:Kadisparekraf Lampung Diperiksa Kejati Sebagai Saksi Kasus KONI

Lanjutnya Dinas BMBK akan menggunakan konstruksi rigid beton yang lebih tahan terhadap genangan air untuk pembangunan jalan khususnya rawan bencana.

"Antisipasi penanganan daerah rawan banjir ini tidak bisa menggunakan jalan berpenutup aspal. Sehingga memakai rigid beton meski mahal, tetapi tahan, tidak perlu kerja dua kali. Sebab tidak di semua daerah menggunakan rigid beton, ini disesuaikan dengan kondisi daerah," jelasnya.

Lanjutnya ada beberapa  daerah yang rawan banjir dan melewati ruas jalan provinsi yaitu di Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way kanan dan Mesuji.

Kemudian untuk  jalan rawan longsor ada di Kabupaten Pesawaran, Tanggamus, Pesisir Barat dan juga Lampung Barat.

Sumber: