LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kecamatan Lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat menjadi satu-satunya wilayah kecamatan sebagai penerima mata anggaran terbesar di tahun anggaran 2024.
Pagu Anggaran itu secara simbolis diserahkan oleh Pj Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs. Ismet Inoni M.M dalam kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 bertempat di Pekon Kagungan pada Rabu 7 Februari 2024.
Untuk diketahui, anggaran yang dikucurkan ke wilayah kecamatan termuda di Bumi Beguai Jejama sai betik itu dikarenakan adanya kegiatan pembangunan pasar tematik wisata sebesar Rp70 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) fisik tahun 2024.
Selain pembangunan pasar tematik yang akan menjadi salah ikon kebanggan Lambar itu, juga akan dilakukan peningkatan ruas jalan Lumbok-Heni Arong senilai Rp6,5 miliar, rehabilitasi atau pemeliharaan jalan kabupaten ruas Pagardewa-Lombok Rp100 juta, serta rehabilitasi/pemeliharaan jalan Lumbok-Sukabanjar dengan anggaran Rp1,625 miliar.
BACA JUGA:Petugas Gabungan Pasang Plang Pengawasan di HL Register 43B, Polisi Selidiki Para Perambah
BACA JUGA:Hadiri Perpisahan KKN,Idham : Semoga Bisa Menjadi Pejuang Negeri
Kemudian bersumber DAK Bidang Pariwisata Rp2,430 miliar akan ada pembangunan lampu taman, tempat sampah outdoor, kendaraan pengumpul sampah tipe motor, pembangunan tempat pembuangan sampah, toilet, menara pandang struktur baja, serta jalur pejalan kaki, dan tempat parkir.
Selanjutnya di wilayah itu akan dilangsungkan pembangunan Pusat Produksi Bersama Sentra Industri Kecil Menengah. Kemudian di bidang kebersihan akan ada pengadaan mobil truk sampah, kontainer sampah, motor roda tiga, serta sejumlah bantuan bibit tanaman.
Sementara, terkait pelaksanaan musrenbang di wilayah itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Ismet Inoni menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan maupun usulan untuk pembangunan kedepannya.
Secara Khusus dirinya menyampaikan beberapa arahan dan pesan kepada seluruh peserta Musrenbang agar dapat mempertajam kembali setiap usulan Pekon dengan tetap mengacu pada Visi dan Misi Kabupaten Lampung Barat melalui skala prioritas, realistis dan berkualitas serta terukur yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:KPU Lampung Barat Minta Bantuan Pengamanan Kepolisian Mulai Pendistribusian Logistik
BACA JUGA:Dinas Perikanan Pesisir Barat Lakukan Pengecekan dan Evakuasi Bangkai Penyu
“Perumusan dan penetapan program prioritas nantinya, harus benar-benar mampu menjawab permasalahan serta mendorong pemulihan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Kemudian, ia juga berharap melalui Musrenbang tingkat Kecamatan, segenap potensi dapat dicurahkan untuk membangun kerangka pikir, orientasi dan persepsi yang sama, pada upaya pemenuhan kebutuhan dan pelayanan masyarakat sesuai dengan proporsi dan rasionalitas kemampuan anggaran.
“Karena tidak mungkin dapat memenuhi seluruh kebutuhan yang dihadapi pada satu tahun anggaran. Bijaklah dalam perumusan program pembangunan dan penggunaan anggaran yang mengutamakan kebutuhan bukan kepentingan tertentu,” tandasnya.*