
Harvick mengaku terakhir berkomunikasi dengan SYL dua pekan sebelum kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol.
"Sejak itu sampai sekarang belum ada kontak sama sekali," ujarnya.
Menurut Harvick, SYL memang tidak kembali bersama rombongan pejabat eselon I kementerian pertanian yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut. Alasannya, mungkin tiket terbatas.
BACA JUGA:Instansi Kemenkumham Paling Jadi Incaran Pendaftar CPNS 2023
Namun, beberapa pihak menganggap alasan ini kurang masuk akal, mengingat biasanya pembelian tiket ke luar negeri juga disertai tiket pulang.
Ini memunculkan dugaan bahwa SYL sengaja menunda kepulangannya dan memutuskan hubungan kontak dengan siapapun.
Spekulasi semakin menguat ketika sumber-sumber menyebutkan bahwa tim penyidik KPK telah bersiap untuk menyambut kedatangan SYL untuk diperiksa.
Mereka ingin meminta SYL untuk memberikan keterangan terkait kasus korupsi yang tengah diselidiki.
Namun, meskipun KPK sudah mengetahui bahwa SYL mungkin akan menghindari proses ini, mereka belum melakukan pembekuan paspor SYL.
KPK masih berharap bahwa SYL akan kembali ke Indonesia secara sukarela.
"Kita berharap, beliau kooperatif dengan kembali ke Indonesia," ujar sumber di KPK.
Dalam konteks ini, Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengingatkan agar tidak ada pihak yang berusaha melindungi atau menyembunyikan orang-orang yang disangka terlibat dalam perkara yang ditangani oleh KPK.
BACA JUGA:Polda Lampung Temukan Buku Desain Rumah Mewah David Bandar Narkoba
Ini adalah langkah penting untuk menjaga integritas penyelidikan dan memastikan bahwa hukum tetap berlaku.
Kasus menghilangnya Menteri Pertanian SYL ini terus menjadi sorotan publik dan media.