
Dia membunuh mertuanya dengan cara yang sangat brutal dan sadis.
Arthur menghujam leher mertuanya dengan senjata tajam sejenis pisau hingga sang mertua meninggal di tempat.
BACA JUGA:Berikut Instansi Tanpa Syarat TOEFL pada Seleksi CPNS 2023
Kejadian tersebut berlangsung cepat, dan istri korban hanya bisa menjerit histeris tanpa dapat menolong suaminya.
Meskipun ada warga yang mencoba menjauhkan Arthur dari korban dengan cara memukulnya, upaya tersebut sia-sia karena tubuh Arthur yang besar dan kondisinya yang sedang kalap.
Setelah membunuh mertuanya, Arthur kembali ke rumahnya dengan santai dan mandi untuk membersihkan diri.
Namun, tak berselang lama polisi datang dan menangkapnya, membawa bule Amerika ini ke Polres Banjar.
BACA JUGA:Waw..!! Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Ajukan Program KPR dan Renovasi Rumah
Kejadian ini membuat geger warga Kota Banjar, dan banyak netizen yang mengunggah foto-foto Arthur di media sosial.
Ada sesuatu yang lebih mengejutkan dalam kisah ini.
Selama menjalani pemeriksaan di Polres Banjar, Arthur Leigh Welohr mengakui bahwa dia pernah menjadi pelaku tindak pidana di negara asalnya, Amerika.
Jadi, bisa dikatakan bahwa tindak pidana yang dia lakukan di Indonesia adalah pengulangan dari gaya Arthur menyelesaikan masalah dengan cara yang brutal.
BACA JUGA:Berikut Formasi CPNS dan PPPK Kemenag 2023
Penelusuran juga menemukan bahwa Arthur pernah menjadi tersangka dalam kasus percobaan pembunuhan di San Francisco.
Berita dari media Amerika Ktvu.com pada tanggal 15 Agustus 2015 mencantumkan nama Arthur Leigh Welohr sebagai pelaku percobaan pembunuhan terhadap sepasang pasutri di San Francisco.
Dia ditangkap karena diduga menggunakan pedang untuk melukai pasangan tersebut.