1. Memohon bertaubat dan meminta rahmat Allah
Sertakan Rahmat Allah supaya bisa mengiringi langkah taubat dan agar kesalahan sebelumnya tidak terulang kembali.
Cara meminta memohon rahmat Allah dalam permohonan taubat:
“Ya Allah engkau yang telah menciptakan aku, engkau yang memberi kehidupan, engkau yang memberikan jalan-jalan kepadaku,sungguh inj keadaan hambamu, yang mana engkau Maha tahu yang telah banyak berbuat maksiat. Tapi akupun menyadari betapa besarnya rahmat-Mu, melampaui murka-Mu.Maka dengan semua rahmat-Mu, bimbing hamba dalam bertaubat dan memperbaiki diri sebelum berpulang kepada-Mu.” ucap Ustadz Adi Hidayat.
BACA JUGA:Waduuh...!! Arab Saudi akan Batasi 40 PIHK Pengirim Jamaah Haji, Satu Travel Maksimal 3.000 Jamaah
Yang terpenting kalimatnya melibatkan rahmat Allah dalam taubat, saat merenungkan segala nikmat dan hidayah yang telah diberikan oleh Allah kepada hambanya.
2. Ketika Taubat diterima, Anugerah Allah lah yang akan didapat
Saat seseorang melakukan taubat dengan benar dan memperbaiki diri, pada saat itu bukan materi atau jabatan yang akan diterimanya.
Allah SWT akan memberikan berbagai macam Anugerah kepada orang yang sungguh-sungguh bertaubat. Dari ketenangan, kedamaian, dan keadaan yang lebih baik dari sebelumnya.
BACA JUGA:Lebih Mudah dari KUR! Pinjam Dana Tunai Power Cash Rp 100.000.000 Bisa Lewat Livin Mandiri
3. Memiliki Motivasi
Motivasi yang kuat saat bertobat lalu memperbaiki diri. Salah satu motivasi tersebut berdasarkan kesadaran betapa singkatnya waktu hidup ini dan ketidakpastian kapan kita akan kembali kepada Allah.
Dengan ini, akan membuat lebih termotivasi untuk menjalani taubat sungguh-sungguh dan tidak setengah-setengah.
Allah akan memberikan rahmat, bimbingan, dan anugerah-Nya kepada hambanya untuk menjalani hidup yang lebih dekat dengan-Nya, dan lebih bahagia, baik dari sebelumnya.*