Di tempat yang sama, di Kampung Pulau Batu, Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan, pengajian serupa juga digelar.
Kepala Kampung Pulau Batu, Bahagia Nata Alam, menyampaikan bahwa kondisi dunia saat ini sangat kritis, dan satu-satunya jalan terbaik adalah dengan berdoa kepada Allah agar kemarau segera berakhir.
Pengajian tersebut dihadiri oleh kader Nahdlatul Ulama, para ustad dan ustazah, kyai, serta pimpinan pondok pesantren se-Kecamatan Negeri Agung.
Kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu untuk meminta keselamatan dan menjaga rasa silaturahmi antara masyarakat setempat, Pemerintah Kampung Pulau Batu, dan Pemerintah Kecamatan Negeri Agung.
BACA JUGA:Aktivitas Pengrusakan Pohon HKm di Pekon Giham Dipertanyakan
Bahagia Nata Alam juga menekankan pentingnya kesehatan dan mengharapkan agar kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin di masa mendatang.
Ia menambahkan bahwa mengikuti pengajian seperti ini dapat meningkatkan kesadaran beragama serta wawasan dan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
Camat Negeri Agung, Hepi Haryanto, S.E., mendukung sepenuhnya kegiatan pengajian ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat diikuti oleh kampung-kampung lainnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, mengingat bahwa masa-masa sulit seperti kemarau panjang ini memerlukan dukungan dan solidaritas dari semua pihak.
BACA JUGA:Jalan Segera Dibangun, Warga Sinar Jaya Berikan Dukungan Lewat Gotong Royong
Hepi Haryanto juga mengajak warga untuk bersatu dalam usaha memajukan Negeri Agung dan Way Kanan.
Ia menyatakan bahwa jika bukan mereka yang berpikir dan bertindak untuk memajukan daerah ini, maka siapa lagi yang akan melakukannya.
Bersama-sama, mereka berkomitmen untuk menjadikan Negeri Agung dan Way Kanan menjadi tempat yang lebih baik untuk semua penduduknya.
Kemarau panjang adalah ujian bagi masyarakat Way Kanan, tetapi melalui doa bersama dan solidaritas, mereka berharap dapat mengatasi tantangan ini dan melihat masa depan yang lebih cerah.
Kegiatan pengajian ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga wadah untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan dalam menghadapi cobaan alam yang sulit.