Merasa Dicurangi, Anggota Paskibraka Nasional Asal Sultra Mundur dan Digantikan Anak Perwira Polisi

Minggu 30-07-2023,20:00 WIB
Reporter : Arif Setiawan
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Doni Amansya mengundurkan diri sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Sulawesi Tenggara (Sultra) dari SMAN 1 Unaaha Konawe. 

Doni sudah dinyatakan lulus sebagai salah satu anggota paskibraka nasional, namun tiba-tiba digantikan dan ia merasa sangat kecewa.

"Saya terus terang sangat sakit hati kepada pihak panitia disini (panitia seleksi di Sultra) sudah mencurangi saya," ucap Doni.

Ia merasa kecewa impiannya untuk dapat mengibarkan bendera pusaka di Istana Negara harus pupus dan menilai impiannya telah dicuri.

BACA JUGA:Wali Murid SDN 2 Sekincau Gotong Royong Pagari Sekolah dengan Bambu

"Mereka mencuri impian saya menjadi anggota Paskibraka Nasional," tegasnya.

Doni mengaku lebih senang dipersilahkan pemerintah daerah di Kabupaten Konawe untuk mengibarkan bendera merah putih 17 Agustus 2023. 

Ia juga sudah menyampaikan keputusan mundurnya dari Paskibraka Provinsi Sultra pada panitia Kesbangpol Konawe.

"Lebih baik untuk mengibarkan bendera merah putih di Konawe dari pada di provinsi karena tidak benar," ucapnya.

BACA JUGA:Maksimalkan Pelayanan KB, DP3AKB Pesbar Jemput Bola ke Wilayah Terpencil

Doni mengaku ketika sudah menyampaikan ke daerah dan lampu hijau yang dia dapati untuk menjadi paskibraka perayaan kemerdekaan RI di Kabupaten Konawe. Hal itu sedang dirembukkan bersama ibu serta kuasa hukum Doni.

Kabar Doni digantikan didapat dari sang ibu Samsuani, yang bercerita bahwa anaknya yang tiba-tiba digantikan usai diumumkan lolos untuk menjadi Paskibraka Nasional.

"Pada malam itu Doni dan Nabila dinyatakan sebagai perwakilan Sultra ke Paskibraka Nasional," kata Samsuani, (15/7).

Pada saat itu ada 4 siswa mengikuti proses seleksi Paskibraka Nasional di tingkat Sultra yang dilaksanakan dari Mei 2023. 

BACA JUGA:Catat, Warga Pesisir Barat Bisa Nikah Gratis di KUA

Kategori :