Kenalkan Budaya Sunda dan Lampung, Pesisir Barat Jadi Tuan Rumah LSAF ke-VII se-Lampung

Selasa 18-07-2023,16:59 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Paguyuban Pasundan wilayah Provinsi Lampung, akan menyelenggarakan kegiatan Lampung Sundanese Art Festival (LSAF) ke-VII.

Kegiatan itu akan dipusatkan di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) sebagai tuan rumah, tepatnya di kawasan wisata pantai Way Batang, Pekon Negeri Ratu Ngambur Kecamatan Ngambur, selama tiga hari mulai Jumat hingga Minggu (21-23 Juli 2023) mendatang.

Ketua Umum Paguyuban Pasundan Kabupaten Pesbar, Ir.Setiawan Permana, mengatakan, kegiatan yang akan diselenggarakan oleh Paguyuban Pasundan wilayah Lampung yang dipusatkan di Kabupaten Pesbar itu merupakan salah satu upaya Paguyuban dalam melestarikan, sekaligus sebagai salah satu wadah untuk mengenalkan kolaborasi budaya sunda dan budaya lampung.

“Karena itu, dalam kegiatan LSAF ke-VII tahun 2023 itu akan ada beberapa rangkaian perlombaan seperti lomba pidato/pantun, lomba kuliner, lomba angsana sekar dan rapak sekar, lomba qosidah, lomba tari bedana dan tari jaipong, serta lomba rampak silat,” katanya, selasa (18 Juli 2023).

BACA JUGA:Resmi Diperpanjang! Batas Usia Pensiun PNS Bukan Lagi 58 Tahun

Dijelaskannya, untuk jumlah peserta sampai dengan saat ini sudah ada sekitar 270-an lebih peserta yang merupakan perwakilan dari Kabupaten/Kota se-Lampung. 

Rencananya dalam kegiatan LSAF ke-VII itu nanti akan dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Bupati Pesbar Drs.Drs.Agus Istiqlal, S.H, M.H., serta pihak terkait lainnya. 

Selain itu juga dihadiri perwakilan dari Paguyuban Pasundan Pusat, Ketua Paguyuban Pasundan wilayah Provinsi Lampung Bustomi Rosadi, serta perwakilan pengurus Paguyuban Pasundan dari 15 Kabupaten/Kota se-Lampung.

“Kita dari Paguyuban Pasundan Kabupaten Pesbar ini hanya memfasilitasi saja, karena itu merupakan kegiatan Provinsi. Meski begitu kita berharap dalam pelaksanaan LSAF ke-VII yang dipusatkan di Kabupaten Pesbar ini bisa berjalan sukses dan lancar,” ujarnya.

BACA JUGA:Soal Tambahan Dana Desa Jadi Rp2 Miliar, Pemprov Lampung Tunggu Regulasi dari Pemerintah Pusat

Mengingat, kata dia, dalam kegiatan yang akan dilaksanakan itu selain sebagai upaya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya sunda dan lampung, tentunya juga dapat mengenalkan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Pesbar ini. 

Sehingga, potensi wisata yang ada di Pesbar ini bisa terus dikenal oleh masyarakat luas baik yang ada di Provinsi Lampung maupun luar daerah, bahkan mancanegara. 

Untuk itu, diharapkan agar semua pihak dapat mendukung kegiatan LSAF ke-VII tersebut.

“Kegiatan itu baru pertama kali akan dilaksanakan di Kabupaten ini. Untuk itu, dengan dukungan semua pihak diharapkan penyelenggaraan LSAF tidak ada kendala, kita berharap adanya kegiatan itu bisa berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(*)

Kategori :