LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mencatat hingga kini masih ada tujuh Puskesmas dari 15 Puskesmas di Kabupaten Lampung Barat yang hingga kini belum ada dokter gigi.
“Delapan Puskesmas sudah ada dokter gigi, sedangkan tujuh Puskesmas belum ada sehingga ketika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan khususnya mengenai kesehatan gigi maka akan dilayani oleh dokter umum dan perawat,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Cahyani Susilawati, S.K.M, M.Kes mendampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Widyatmoko Kurniawan, S.Pb.
Dipaparkannya, tujuh Puskesmas yang belum ada dokter gigi yaitu Puskesmas Bandar Negeri Suoh, Puskesmas Srimulyo, Puskesmas Air Hitam, Puskesmas Gedung Surian, Puskesmas Buay Nyerupa, Puskesmas Pagar Dewa, serta Puskesmas Sekincau.
“Idealnya satu Puskesmas ditempatkan satu dokter gigi,” kata Susi---sapaan Cahyani Susilawati.
BACA JUGA:2024, Pemkab Lampung Barat Prioritaskan Penanganan Ruas Jalan Sekincau-Waspada
Lanjut Susi, sebanyak tujuh orang dokter gigi tersebut rinciannya dua orang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) ditempatkan di Puskesmas Liwa dan Puskesmas Kenali sedangkan lima orang dokter nusantara sehat.
Disinggung soal dokter umum dan bidan, kata Susi, untuk dokter umum dan bidan di Kabupaten Lampung Barat sudah cukup, itu artinya tidak terjadi kekurangan.
“Kalau dokter umum dan bidan sudah cukup,” imbuhnya.
Terkait kekurangan dokter gigi tersebut, lanjut Cahyani, pihaknya telah mengusulkan melalui aplikasi sistem informasi sumber daya manusia (SDM) Kesehatan yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan.
BACA JUGA:Berikut Penjelasan Buya Yahya Terkait Panggilan 'Haji' Bagi Orang Pulang Ibadah Haji
“Jadi melalui aplikasi tersebut, kita bisa mengusulkan kebutuhan SDM Kesehatan,” kata dia.
Pihaknya berharap kedepan kekurangan dokter gigi di tingkat Puskesmas ini dapat terisi untuk seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Lampung Barat.
“Untuk tahun ini kita menerima delapan dokter gigi internship yang ditempatkan di wahana Puskesmas Kenali dan Rumah Sakit Alimuddin Umar,” pungkas dia.*