LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ristek akan menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional pada tahun 2024.
Dilansir dari NESIATIMES.COM. Gagasan tersebut diterbitkan sejak 2022, Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum terbaru yang kini tengah disosialisasikan ke satuan pendidikan.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo, menyampaikan hal tersebut dalam Puncak Acara Festival Kurikulum Merdeka 2023.
“Tahun depan Insyaallah kita menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional,” terangnya, Selasa 27 juni 2023, seperti yang dikutip dari tayangan YouTube Kemdikbud RI.
BACA JUGA:Warga Desa Sekitar Kebun PTPN VII Way Berulu Mengaku Resah
Menurutnya, proses implementasi Kurikulum Merdeka berjalan secara bertahap.
Mulai dari masa uji coba di 3.000 sekolah seluruh Indonesia termasuk daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) pada 2020 lalu.
Uji coba tersebut turut dilakukan di sekolah yang mungkin bukan dipandang layak untuk melakukan uji coba.
Namun pihaknya memang berusaha mencari keragaman guna mengecek dan evaluasi apakah kurikulum tersebut mampu diterapkan di semua kondisi.
BACA JUGA:Ini Do'a yang Dibaca Rasulullah Ketika Mendengar Adzan
Pada tahun 2022, Kemendikbud Ristek membuka pendaftaran implementasi Kurikulum Merdeka pada setiap satuan pendidikan.
Tercatat sebanyak 140 ribu satuan pendidikan telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara sukarela.
Sedangkan pada tahun ini, Kemendikbud Ristek kembali membuka pendaftaran yang menarik 160 ribu satuan pendidikan.
Dengan demikian, Nino menyebut kini sudah ada 320 ribu satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka.
BACA JUGA:Ketua PMI Lampung Barat Edi Novial Lepas Peserta Jumbara Nasional PMR ke IX