LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Peternakan dan perkebunan (Disbunnak) melalui UPT Puskeswan Lumbok Seminung yang juga membawahi wilayah kecamatan Sukau turun langsung melakukan pengecekan penyembelihan hewan qurban seperti yang dilaksanakan di Pekon Tanjung Raya dan Pekon Bandar Baru, Kecamatan Sukau, Kamis 29 Juni 2023.
Pengawasan dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan qurban dan terbebas dari berbagai penyakit yang menyerang hewan ternak dan sapi seperti cacing hati, Lumpy Skin Disease (LSD) maupun penyakit kuku dan mulut (PMK) mengingat sebelumnya banyak hewan ternak sapi terserang penyakit LSD.
BACA JUGA:Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Sholat Idul Adha di Lapangan Saburai
Kepala UPT Puskeswan Lumbok Seminung yang juga membawahi Kecamatan Sukau, Hermansyah menuturkan, hari ini pihaknya bersama para petugas kesehatan hewan telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan qurban ke sejumlah lokasi penyembelihan hewan qurban di wilayah Kecamatan Sukau dan Lumbok Seminung.
“Kami baru saja melaksanakan pengecekan kesehatan hewan qurban usai penyembelihan. Alhamdulilah dari seluruh hewan qurban yang kami cek semua dalam kondisi baik, sehat dan layak konsumsi. Tidak ada temuan penyakit seperti cacing hati, LSD maupun penyakit lainnya," ujar Herman.
BACA JUGA:DPD Demokrat Lampung Gelar Sholat Ied dan Sembelih Hewan Kurban di Aula Ani Yudhoyono
Herman menjelaskan, pengawasan dilakukan dengan pemeriksaan hewan sebelum disembelih kemudian dilanjutkan pemeriksaan setelah disembelih (Postmortem) pada organ dalam hewan sembelihan seperti Jantung, hati, paru, limpa, ginjal, lambung dan usus guna mengetahui adanya parasit maupun penyakit.
Selain melakukan pengawasan langsung pada aktivitas pemotongan hewan qurban, sebelumnya pihaknya telah lebih dulu mengedukasi masyarakat maupun DKM tentang tata cara melihat kesehatan hewan qurban sekaligus cara pemotongan yang baik supaya pemotongan hewan kurban halal sesuai dengan syariat Islam.
BACA JUGA:DKM Pajar Bulan Bersama Warga Antusias Sembelih Kurban 2 Sapi dan 3 Kambing
"Kami bekerjasama dengan para Ketua DKM masjid serta DKM pekon mengenai bagaimana menangani, melihat hewan yang sehat, bagaimana memotong hewan qurban dengan benar hingga pembagiannya agar aman. Alhamdulillah semua berjalan lancar semoga ikhtiar ini bisa memberikan kenyamanan dan kepuasan masyarakat yang berkurban dan menghasilkan daging kurban yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH)," tandasnya.*