SMPN 1 Liwa Lepas 278 Siswa Kelas IX Angkatan Ke-63
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - SMPN 1 Liwa Lepas 278 Siswa Kelas IX Angkatan Ke-63 sekaligus Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kearifan Lokal (Ngejalang)” yang dilaksanakan dengan meriah di halaman Sekolah SMPN 1 Liwa.
Acara tersebut dimeriahkan dengan seni dan kreasi panjat pinang, berbagai seni tari oleh siswa kelas VII dan VIII yang ditampilkan kepada tamu undangan dan orang tua siswa kelas IX.
Hadir pada acara tersebut, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Barat, Mashuri, S.Pd,.M.M, Koordinator Wilayah Kecamatan Balik Bukit, Riza Kaspino,S.IP, Peratin Pekon Sebarus, Melki Dafirzata, seluruh kepala SMP dan SD se-Kecamatan Balik Bukit, orang tua wali murid Kelas IX serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Mashuri, S.Pd,.M.M, menyampaikan selamat jalan kepada para siswa yang lulus untuk lebih semangat melanjutkan pendidikan ke tingkat berikutnya, sehingga tumbuh tunas bangsa yang cerdas dan bertakwa.
BACA JUGA:Dinas Sosial Pesisir Barat Sosialisasikan Operator Desa SIKS-NG
Kepada para siswa, Mashuri mengajak untuk terus melahirkan kreasi dengan menaburkan gagasan hingga berhasil memetik perubahan dalam mengejar impian demi masa depan yang cemerlang.
Ia juga memberikan support kepada dewan agar terus berinovasi dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam tanggung jawab sebagai guru pendidik yang mumpuni, atas tanggung jawab terhadap keberhasilan yang telah dilaksanakan kepada para siswa.
Di kesempatan yang sama, Kepala SMPN 1 Liwa, Budi Santoso, M.Pd menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh panitia dan dewan guru yang sudah berusaha mensukseskan acara tersebut.
“Selain Pelepasan siswa kelas IX kita juga sekaligus gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal (Ngejalang), acara ini adalah salah satu seni budaya adat lampung, panjat pinang, seni tari, dan lainnya akan ditampilkan siswa SMPN 1 Liwa hari ini,” kata Budi.
“Hari ini 278 Siswa Kelas IX akan dilepas, kami Kembalikan kepada orang tua masing-masing dengan harapan semua siswa bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya sesuai dengan harapan kita semua dan jagalah nama baik sekolah kita ini dimanapun anak-anak semua sekolah nanti,” imbuhnya.
Lebih lanjut, mewakili seluruh dewan guru Budi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh orang tua dan siswa apabila selama mendidik anak-anak ada hal yang kurang berkenan.
“Apabila selama tiga tahun ini kami sering memarahi dan menghukum anak-anak semua, itu bukan karena kami tidak menyayangi, tetapi itulah cara kami mendidik,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar setelah lulus, para siswa dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: