
Kemiripan yang dimaksud yakni mengorbit bintang pada zona layak huni yang memungkinkan air untuk terbentuk.
Diantaranya ada Planet bernama LP 890-9 c itu disebut sebagai 'Bumi Super' atau ‘Super Earth’ dengan ukuran 40% lebih besar dari Bumi.
Menurut situs resmi NASA, planet LP 890-9 c ditemukan oleh teleskop antariksa James Webb yang diluncurkan pada Desember 2021 lalu.
Selain memiliki laut, planet ini juga mengorbit bintang pada zona layak huni seperti Bumi.
BACA JUGA:Waspada! Panas Ekstrim dari El Nino Diprediksi Mulai Juni 2023
Namun planet ini disebut mengorbit bintang pada bintang induknya jauh lebih cepat dibandingkan bumi, yakni hanya selama 8,5 hari.
LP 890-9 c diketahui mengorbit bintang kerdil merah yang relatif dingin dengan jarak 98 tahun cahaya dari bumi.
Selain itu ada Proxima Centauri b yang merupakan exoplanet dengan jarak terdekat dengan sistem tata surya kita.
Proxima Centauri b mengorbit pada sistem bintang biner Proxima Centauri dan Alpha Centauri yang berjarak sekitar 4 tahun cahaya.
BACA JUGA:Disiksa Hampir Setiap Hari, 2 ART Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Bandar Lampung
Sistem bintang biner ini merupakan sistem tata surya yang memiliki jarak terdekat dengan Bumi dan yang paling mungkin untuk dikunjungi manusia.
Para peneliti tengah menyelidiki potensi Proxima b untuk dihuni manusia, dan menyebutkan bahwa planet ini mungkin adalah eksoplanet terdekat yang mendukung kehidupan.
Jarak tersebut menawarkan kesempatan bagi manusia untuk melakukan eksplorasi robot di planet tersebut dengan proyek Starshot.*