Disiksa Hampir Setiap Hari, 2 ART Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Bandar Lampung

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dua Asisten Rumah Tangga (ART) di Bandar Lampung kabur dari rumah majikannya setelah kerap mendapat penyiksaan.

Kedua ART tersebut yakni DL (23) dan DR (15) yang merupakan warga Kabupaten Pesawaran.

Rentetan penganiayaan tersebut bermula saat keduanya mendapat tawaran bekerja sebagai ART pada Februari 2023 lalu.

DL dan DR ditawari bekerja di salah satu rumah di kawasan Bandar Lampung dengan gaji Rp.2,2 juta per bulan.

BACA JUGA:Kukuhkan Pengurus DPD PIM, Pesan Arinal Perkuat Peran Perempuan Dalam Pembangunan

Setiba di rumah sang majikan, seluruh barang bawaan DL dan DR langsung disita oleh majikannya.

Menurut pengakuan DL, keduanya hampir setiap hari mendapat perlakuan buruk dari sang majikan berupa penganiayaan fisik.

Sang majikan tak segan untuk memukul, menendang kepala dan menjambak rambut kedua ART malang tersebut ketika dianggap melakukan kesalahan.

Bahkan DL mengaku perlakuan buruk tersebut sudah mereka alami sejak hari pertama bekerja di rumah sang majikan.

BACA JUGA:Buset, Kekeringan Meluas di Indonesia Akibat Fenomena El Nino

Tak sampai disitu, sang majikan juga pernah menelanjangi dan mencukur bulu di area organ vital dua ART-nya serta merekamnya dengan ponsel miliknya.

Keduanya diancam jika meminta pulang, sang majikan akan menyebarkan video tersebut dan memviralkannya.

Yang lebih memilukan, salah satu ART mengaku pernah dianiaya dalam keadaan tanpa sehelai benang menutupi tubuhnya.

“Saya lagi mandi, badan masih penuh sabun, tiba-tiba pintu dibuka dan saya diseret dan dijambak, itu karena ada kotoran yang belum bersih saat saya sapu," aku DL.

Sumber: