Waspada! Panas Ekstrim dari El Nino Diprediksi Mulai Juni 2023

MEDIALAMPUNG.CO.ID - El Nino akan memberikan dampak cuaca panas ekstrim dilanjutkan dengan kemarau dan kekeringan pada daerah yang terdampak. 

Beberapa wilayah di Indonesia sendiri, diprediksi mengalami kekeringan akibat El Nino yang akan terjadi mulai Juni 2023. 

El Nino awalnya dikenali para nelayan di lepas pantai Peru. Itu setelah munculnya air hangat yang tidak biasa, dan sebagai pertanda El Nino datang. 

Kemudian para Imigran Spanyol juga menggambarkan El Nino akan datang setelah melihat perubahan iklim yang intens dan tidak teratur, dan lebih dari sekadar peningkatan suhu pada permukaan air laut.

BACA JUGA:5 Manfaat Kumis Kucing Bagi Tubuh Manusia

Dibeberapa sejarah sumber terpercaya menyebut, pada tahun 1930-an, peneliti iklim mengatakan El Nino terjadi bersamaan dengan Osilasi Selatan (Southern Oscillation). 

Yaitu perubahan pada tekanan udara di atas Samudra Pasifik Tropis, ketika perairan pesisir menjadi lebih hangat di Pasifik Tropis Timur (El Nino) tekanan atmosfer di atas lautan berkurang.

Selanjutnya, ahli Klimatologi mengatakan fenomena tersebut sebagai El Niño–Southern Oscillation (ENSO). 

Lalu para ilmuwan menggunakan istilah El Nino dan ENSO sebagai sinonim satu sama lain.

BACA JUGA:Ternyata Begini Cara Alami Mengatasi Batuk Kering. Nomor 5 Favorit Anak-anak

Mulai dari kenaikan suhu permukaan laut lebih dari 0,5 derajat celcius, maka itu merupakan peristiwa El Nino setidaknya selama lima musim per tiga bulan berturut-turut.

Pada tahun 1997–1998 merupakan kejadian peristiwa pertama El Nino yang dipantau secara ilmiah dari awal hingga akhir. 

Kedatangan El Nino itu menyebabkan kekeringan di Indonesia, Malaysia dan Filipina. 

Selanjutnya, Peru mengalami hujan yang sangat lebat dan banjir bandang. 

Sumber: