Adegan 8: Lalu sekitar pukul 08.00 WIB dari ruang garasi tersangka melihat ibu korban mengantarkan ayah korban pergi ke belakang rumah menuju kamar mandi dikarenakan ayah korban sedang mengalami sakit stroke.
Adegan 9: Setelah itu tersangka mengambil sebilah golok diatas genset yang berada pojok ruang garasi (dekat pintu keluar garasi)
Adegan 10: Lalu tersangka memindahkan sebilah golok tersebut ke atas timbangan (dekat pintu masuk rumah).
Adegan 11: Setelah itu tersangka langsung mengambil sebilah golok yang sudah tersangka siapkan (diatas timbangan) lalu tersangka lepaskan dari sarungnya.
BACA JUGA:Lalu Lintas di Jalinbar Pringsewu Masih Padat, Polres Pringsewu Siapkan Dua Jalur Alternatif
Adegan 12: Kemudian tersangka mengikuti ibu dan ayah korban menuju arah dapur dengan memegang sebilah golok yang telah tersangka ambil dan bawa menggunakan tangan kanan.
Adegan 13: Sesampainya di dapur tersangka langsung menutup pintu dapur (tidak tersangka kunci).
Adegan 14: Kemudian tersangka menyembunyikan sebilah golok dibalik punggung yang dipegang dengan menggunakan tangan kanan.
Adegan 15: Setelah itu tersangka menuju ruang tengah tempat korban sedang makan sambil menonton TV dengan posisi telungkup.
BACA JUGA:Arinal Tinjau Jalan di Rumbia, Siap Bersinergi dengan Pusat untuk Upaya Perbaikan
Adegan 16: Melihat tersangka datang, korban membalikan tubuhnya dengan posisi duduk menghadap tersangka.
Adegan 17: Setelah itu tersangka langsung menjambak rambut korban sambil menekannya ke arah atas dengan menggunakan tangan kiri dengan posisi tersangka menduduki kedua kaki korban.
Adegan 18: Setelah itu tersangka mengeluarkan sebilah golok dari balik punggung tersangka kemudian tersangka menyayat pipi kanan korban sebanyak 1 kali.
Adegan 19: Lalu tersangka mengarahkan golok ke arah leher korban lalu tersangka menyembelih sambil menekan golok yang ada di tangan sebelah kanan dari arah kiri ke kanan sebanyak 3 kali hingga hampir terputus yang mana golok tersebut juga mengenai tangan kiri dan bahu kiri korban meletakan tangan kiri di samping kiri lehernya.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Janji Kawal Tuntutan Buruh
Adegan 20: Setelah itu tersangka berdiri setelah mendengar langkah kaki dari arah dapur.