“Untuk itu inilah tugas kita semua untuk di abad kedua ini, bersama sama memperbaikinya dengan cara bergotong royong,dan bersinergi dengan semua pihak,” kata Samsul Hadi.
BACA JUGA:Selama 25 Hari Kedepan, BPK Periksa Laporan Keuangan Pemkab Lambar
Tantangan selanjutnya, menurut Samsul Hadi, adalah berhadapan dengan gerakan gerakan keagamaan yang menurut paham NU menyimpang dari ajaran agama Islam.
“Ini semua mendorong kita untuk terus berjuang, untuk terus bergerak membenahi di lingkungan masing-masing, berdakwah guna meluruskan paham-paham yang menyimpang dari ajaran Islam khususnya ajaran ahli sunah waljamaah,” pungkas Samsul Hadi.
BACA JUGA:Mat Patoni Apresiasi Peran Mahasiswa KKN Unila di Kecamatan Pagardewa
Peringatan satu abad Nahdlatul Ulama pada hari itu bertema "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad ke Dua Menuju Kebangkitan Baru ".
Kegiatan yang dihadiri ribuan warga NU dari berbagai kecamatan Tersebut berlangsung di lapangan hijau komplek perkantoran Pemkab Tanggamus.
BACA JUGA:Resmikan Gedung Mapolres Pringsewu, Kapolda Lampung : Optimalkan Pelayanan Masyarakat
Hadir pada acara itu diantaranya : katib Syuriyah PBNU KH. Muhammad Faiz Syukron Makmun sekaligus sebagai penceramah.
Selanjutnya Rois Syuriah PBNU KH. Wahid Zamas yang juga ketua MUI Kabupaten Tanggamus, ketua PWNU Provinsi Lampung KH. Prof. Dr. Wan Jamaludin, M.Ag. wakil Bupati Tanggamus AM Syafi'i.
Ka kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo, ketua PCNU Kabupaten Tanggamus KH. Samsul Hadi, anggota DPRD Provinsi Lampung Azwansyah dan lainnya.*