LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Yayasan Badak Indonesia (YABI) bersama balai besar taman nasional bukit barisan selatan (TNBBS) memberikan bantuan kambing jenis boer kepada kelompok masyarakat (pokmas) sekolah lapang Salam Ngarit Pekon Tebaliokh, Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat.
Bantuan untuk pemberdayaan masyarakat ini telah didistribusikan kepada pokmas dan saat ini sedang dalam proses pengembangan.
BACA JUGA:AKSIOMA CUP ke-1 Sukses Digelar, Tiga MTs Raih Juara Umum
Berangkat dari lima ekor kambing yakni dua ekor bandot dan tiga ekor betina itu diharapkan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat dan menjadikan wilayah itu sebagai sentra kambing boer sebagai salah satu jenis kambing terbaik di indonesia tersebut.
Peratin Tebaliolkh Iwan Susanto menegaskan kepada kelompok masyarakat bahwasanya kambing yang diberikan merupakan tanggung jawab kelompok agar dapat dikembangkan dengan baik sehingga dapat mendongkrak perekonomian bagi anggota kelompok dan masyarakat pekon tebaliokh.
BACA JUGA:SPPT PBB-P2 Bukan Tanda Bukti Kepemilikan Tanah
“Terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh YABI dan TNBBS, harapannya bantuan ternak kambing ini dapat berkembang dengan baik dan memberikan manfaat ekonomi secara langsung bagi anggota kelompok dan masyarakat. Dan selanjutnya menjadi tugas kita bersama untuk melakukan pendampingan kelompok secara berkala dan monitoring progres pemberdayaan untuk memantau perkembangannya,” ujarnya.
Lebih lanjut ia Iwan juga menegaskan bahwa hasil pengembangan atau anak dari indukan yang diberikan itu sepenuhnya menjadi hak kelompok.
BACA JUGA:DPC PJS Batanghari Fasilitasi Sosialisasi Go Digital untuk Desa se-Kecamatan Muara Bulian
Karena melalui program ini pihaknya memiliki harapan agar beberapa tahun kedepan wilayah itu dapat menjadi sentra peternakan kambing.
Alasan digulirkannya program itu, sambung dia, sumber makanan berupa rumput dan lahan mendirikan kandang banyak tersedia.
BACA JUGA:Antisipasi Penyebaran Covid-19 pasca Nataru, Kecamatan Negeri Agung Gencarkan Vaksinasi
Sehingga selain menjalankan amanat pemerintah pusat untuk mewujudkan ketahanan pangan, juga memanfaatkan potensi yang ada.
“Disini kami pemerintah pekon juga kita tak hanya berfokus pada program infrastruktur. Tapi juga bagaimana perekonomian warga bisa meningkat melalui kegiatan -kegiatan pembinaan yang kedepan akan gulirkan melalui pemberdayaan masyarakat,” tandasnya.*