LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Harga jual cabai rawit di Lampung Barat masih melambung, berdasarkan hasil monitoring Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), harga jual cabai rawit masih di harga Rp50.000/kg, harga jual tersebut telah terjadi setidaknya dalam dua Minggu terakhir.
Kabid Perdagangan pada Diskoperindag Lambar Heriyanto mendampingi Kepala Diskoperindag Tri Umaryani mengungkapkan, untuk harga jual cabai rawit khususnya cabai rawit merah tersebut masih sama dengan Minggu lalu.
BACA JUGA:Cara Dapat BSU 2023 Rp 600 Ribu Pakai Kartu KIS PBI
"Hasil monitoring yang kami lakukan di Pasar Liwa hari ini, untuk harga jual sejumlah kebutuhan terbilang stabil, hanya saja untuk harga jual cabai rawit masih cukup tinggi masih sama dengan Minggu lalu," ungkap Heriyanto.
Namun, kata dia, untuk harga jual daging ayam justru mengalami penurunan, dimana Minggu lalu harga jual daging ayam di harga Rp37.000/kg mengalami penurunan di Minggu ini sebesar Rp1.000/kg atau menjadi Rp36.000/kg.
BACA JUGA:Kepergok Buang BB, Seorang Kurir Sabu Akhirnya Ditangkap Polisi
"Untuk harga jual kebutuhan lainnya masih cukup stabil meski ada sedikit kenaikan namun tidak mempengaruhi daya beli masyarakat," kata dia.
Dijelaskan, untuk harga sejumlah kebutuhan yang mengalami kenaikan diantaranya Minyak goreng premium naik Rp2.000 menjadi 20.000/kg, tepung terigu naik Rp1.000 menjadi Rp11.000/kg, telur ayam broiler naik Rp2.000 menjadi Rp30.500/kg.
BACA JUGA:Polsek Bengkunat Gelar Rakor Bahas Pembatasan Hiburan Malam
Bawang merah naik Rp6.000 menjadi Rp35.000/kg, bawang putih kating naik Rp5.000 menjadi Rp40.000/kg, bawang putih Jonan naik Rp10.000 menjadi Rp29.000, ikan asin teri naik Rp5.000 menjadi Rp35.000/kg, ikan segar tongkol naik Rp4.000 menjadi Rp30.000/kg.
"Sementara untuk harga sayuran seperti kol, kentang, buncis, wortel, sawi juga mengalami kenaikan mulai dari Rp1.000 hingga Rp2.000/kg," imbuhnya.
BACA JUGA:Agus Istiqlal Hadiri Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda
Sementara itu Wanti, salah seorang pengunjung pasar mengungkapkan, dengan adanya kenaikan harga jual cabai rawit tersebut membuat dirinya harus mengurangi jumlah pembelian.
Biasanya ia membeli hingga setengah kilogram, namun dengan adanya kenaikan harga tersebut ia hanya membeli seperempat kilogram.
"Harganya sekarang masih mahal, jadi saya beli tidak banyak hanya seperempat kilogram, kalau biasanya sampai setengah kilogram," pungkasnya.*