PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sejumlah ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), seperti di wilayah Kecamatan Pesisir Selatan banyak berlubang.
Kondisi lubang jalan yang disebabkan pengerukan karena akan ditambal sulam itu hingga kini belum ditutup, sehingga hal itu dikeluhkan masyarakat maupun pengendara yang melintas di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotik) Kabupaten Pesbar, Suryadi, S.IP, M.M., mengaku telah mendapat laporan dari masyarakat mengenai keluhan terkait kondisi ruas jalinbar yang berlubang itu.
Pasalnya, pengerukan badan jalan yang akan ditambal sulam di beberapa titik yang menyebabkan jalan berlubang hingga kini belum tutup oleh pihak terkait.
BACA JUGA:Besok, 1.013 Peserta Ikuti Tes Tertulis Calon PPS di Pesisir Barat
“Sudah sejak September 2022 lalu, di beberapa titik ruas jalinbar seperti yang ada di Pekon Biha Kecamatan Pesisir Selatan yang telah dikeruk itu hingga kini belum ditutup,” kata Suryadi, Minggu (8/1).
Sehingga, kata dia, kondisi lubang jalan yang belum ditutup itu tentu dikhawatirkan akan memicu terjadinya kecelakaan lalulintas.
Terlebih, berdasarkan informasi dari masyarakat maupun Pemerintahan Pekon dan Kecamatan Pesisir Selatan, bahwa di lokasi itu kerap terjadi kecelakaan, terutama kendaraan sepeda motor yang dipicu lubang jalan tersebut.
“Ada banyak titik yang dikeruk dengan panjang bervariasi. Kondisi tersebut jelas sangat dikhawatirkan terhadap kendaraan yang melintas, terutama saat malam hari, bahkan ketika hujan,” jelasnya.
BACA JUGA:5 Hari Pencarian, Tim Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Kuala Penet
Ditambahkannya, banyak pengendara tidak mengetahui ada lubang di jalan itu, sehingga dapat menyebabkan kendaraan oleng karena masuk lubang, dan kondisi tersebut tentu dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan laulintas.
Untuk itu, pihaknya berharap agar pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, melalui Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) yang menangani ruas jalinbar di wilayah ini agar segera menutup lubang jalan tersebut.
“Kita juga berencana akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pesbar, sehingga keluhan masyarakat dan juga pengendara mengenai luban jalan itu dapat disampaikan ke pihak BPJN,” ujarnya.
Sementara itu, PPK 07 Satker PJN Wilayah II Lampung, Khairul, mengatakan mengenai kondisi lubang jalan di ruas Jalinbar Kabupaten Pesbar seperti di wilayah Kecamatan Pesisir Selatan itu rencananya akan mulai dilakukan penutupan hari ini.
BACA JUGA:Ekspor Perikanan Lampung Terus Meningkat, 2022 Tertinggi pada Udang Capai Rp1,68 Triliun