Penanganan DAS Way Laay, Agus Istiqlal Terjunkan Dua Ekskavator

Selasa 03-01-2023,17:25 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Budi Setiyawan

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Bupati Pesisir Barat (Pesbar), Dr. Drs. Hi. Agus Istiqlal, S.H, M.H., menargetkan penanganan erosi pada dinding Sungai Way Laay di Pekon Penengahan Kecamatan Karyapenggawa, selesai dalam beberapa hari kedepan.

Penanganan dinding Way Laay yang berlangsung sejak Senin (2/1) kemarin itu, Agus Istiqlal turun langsung untuk melihat kondisi erosi, bahkan Selasa (3/10) orang nomor satu di Kabupaten Pesbar itu kembali ke Pekon Penengahan untuk melihat alat berat yang bekerja.

“Dalam melakukan penanganan pada dinding sungai yang mengalami erosi itu, kami mengupayakan dua unit alat berat diterjunkan ke aliran sungai itu untuk melakukan penanggulangan darurat,” kata dia.

Dijelaskannya, terjangan aliran Way Laay beberapa waktu lalu merusak sejumlah rumah warga, bahkan jika tidak langsung ditanggulangi kerusakan yang terjadi pada dinding sungai akan semakin parah dan rumah yang terancam semakin banyak.

BACA JUGA:Hingga Hari Terakhir, Total 1.240 Pelamar Calon PPS

“Erosi sekitar 100 meter lebih itu sudah ditangani dua alat berat. Bahkan ditargetkan dalam kurun waktu tiga hingga empat hari kedepan selesai, tapi tergantung dengan kondisi cuaca juga,” jelasnya.

Menurutnya, dua unit alat berat tersebut milik Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN dan milik PT. Jaya Konstruksi. Dua alat berat itu merupakan bantuan dari instansi milik pemerintah pusat dan perusahaan plat merah itu.

“Kita hanya minta bantuan ke mereka, Alhamdulillah mereka siap membantu. Saya sudah minta agar aliran sungai dipindahkan agak ke tengah, sehingga jika terjadi banjir tidak langsung menggerus dinding sungai,” ujarnya.

BACA JUGA:Rutan Krui Berikan Wejangan ke Seluruh WBP

Sementara itu, Peratin Penengahan Miftah Farid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Agus Istiqlal dan jajaran Pemkab Pesbar yang sudah bergerak cepat melakukan penanganan pada dinding Way Laay mengalami erosi tersebut.

“Masyarakat sangat menyambut baik hal ini, apalagi mereka yang rumahnya terdampak langsung gerusan aliran Way Laay beberapa waktu lalu karena saat ini rumah sudah berbatasan langsung dengan sungai,” pungkasnya.*

Kategori :