LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemkab Lambar diminta dalam hal pengalokasian anggaran harus diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan, khususnya bagi OPD yang memiliki unit pelaksana secara berjenjang, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Hal itu diungkapkan Anggota Badan Anggaran (Banang) Tri Budi Wahyuni saat membacakan laporan hasil pembahasan Banang terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Barat Tahun Anggaran 2023 di Ruang Sidang Marghasana DPRD Lambar, Senin (21/11/2022).
“Pihak OPD harus benar-benar mengevaluasi kualitas pelayanan sampai ke tingkat terbawah. Seringkali masyarakat mengeluh karena rendahnya kualitas pelayanan yang terkesan tidak ramah dan mengabaikan salam senyum sapa dalam hal memberikan pelayanan,” tegas Tri.
Selain itu, Tri juga mengatakan Pemerintah Daerah agar melakukan sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat Lampung Barat terkait dengan kewajiban wajib pajak agar supaya dapat meningkatkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lampung Barat.
BACA JUGA:Anggaran Covid-19 di Lambar Terserap Rp27,397 Miliar
“Pemerintah daerah juga perlu melakukan penataan kembali aset daerah di Kabupaten Lampung Barat, khususnya aset daerah yang berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah,” kata dia.
Menurut dia, dalam hal pendapatan, kepada OPD-OPD yang berpotensi meningkatkan PAD agar lebih dimaksimalkan karena dilihat dari hasil pembahasan masih banyak potensi yang bisa ditingkatkan.
“Upaya peningkatan PAD ini tentu juga tidak lain sebagai upaya untuk untuk mengurangi ketergantungan pendapatan kita dari dana transfer pusat dan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Lampung Barat,” kata dia
Seraya menambahkan, dengan terjadinya bencana alam banjir yang terjadi beberapa waktu lalu, kepada Pemerintah Daerah, agar supaya melakukan pembangunan kembali jembatan permanen dari Pekon Pagar Dewa ke Pekon Sukamulya, dan perbaikan permanen jalan penghubung Pekon Buay Nyerupa, dan Pekon Bumi Jaya di Kecamatan Sukau. (lus/mlo)