LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan mengadakan rapat Bersama Seluruh Kepala Sekolah Dasar (SD), SMP Dan SMA swasta maupun Negeri di wilayah Jatiagung di aula kantor Korwil II Jatiagung, Senin (26/9)
Pertemuan Dalam rangka pembahasan Gema Jati Agung fair yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 mendatang, dimana kegiatan dengan mengambil tema "Masyarakat Maju Bersama UMKM dan IKM".
Hal itu diungkapkan oleh Plt.Camat Jatiagung Fitri Hidayat, S.Sos., MM., pada saat pertemuan bersama pihak korwil Jatiagung dan Seluruh Kepala sekolah TK, Paud, SD, SMP dan SMA
"Jatiagung fair yang akan dilaksanakan dari tanggal 11-13 Oktober 2022 nanti tersebut juga akan diramaikan berbagai macam kesenian dan budaya yang ada di wilayah Kecamatan Jatiagung diantaranya reog, kuda lumping, serta menampilkan kebudayaan dari masing masing desa di wilayah Jatiagung," ujarnya
BACA JUGA:Beberapa Dosen Unila Diperiksa KPK
Fitri Hidayat juga mengajak pelaku usaha di wilayah Jatiagung agar bisa ikut berpartisipasi dan menampilkan hasil karya atau produk-produknya dalam kegiatan tersebut, serta nantinya dalam pelaksanaan juga akan melibatkan siswa dan siswi SD, SMP SMA maupun SMK swasta dan negeri dari sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Jatiagung
Selain itu juga Jatiagung fair ini juga akan melibatkan UMKM dan IKM yang ada di setiap desa, serta seluruh unsur forkompimcam, UPT akan dilibatkan juga dalam menampilkan hasil karya atau produk dalam stand yang sudah disiapkan
"Pelayanan kepada masyarakat juga kita hadirkan dalam kegiatan tersebut diantaranya pelayanan pembuatan SKCK, ijin Keramain, Pajak PBB," jelas Fitri
Sedangkan saat disinggung terkait adanya permohonan bantuan dana yang dilakukan oleh pihak kecamatan ke setiap sekolah terkait edaran tersebut bahwa itu tidak benar
BACA JUGA:Polresta Bandarlampung Terima Kunjungan Tim Supervisi Asistensi Korsabhara Baharkam Polri
Dia menjelaskan, bahwa adanya surat tentang permohonan bantuan dana itu merupakan kesalahan administrasi panitia melalui Korwil pendidikan. Dan pihak Korwil pun mengakui, bahwa itu merupakan kesalahan dari pihaknya.
"Permohonan bantuan uang atau pungutan ke kepala sekolah maupun ke sekolah-sekolah ini tidak benar. Dan itu merupakan kesalahan administrasi dari pihak Korwil Pendidikan dengan panitia penyelenggara," jelasnya.
Seharusnya, tambah dia, dalam surat itu tentang pemberitahuan atau permintaan partisipasi kepada pihak sekolah maupun kepala sekolah se-Kecamatan Jati Agung, untuk ikut berkontribusi meramaikan dan mensukseskan acara ini.
"Dalam hal ini, kita meminta pihak sekolah melalui kepala sekolah untuk ikut berpartisipasi dengan menampilkan kesenian budaya dari setiap sekolah dalam acara ini. Serta mengajak seluruh dewan guru dan para murid untuk hadir, dan meriahkan acara Jati Agung Fair ini," pungkasnya