LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Rasa senang kembali di rasakan Tujuh Puluh Sembilan (79), Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Pekon Sukadamai, Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat. Karena kembali menerima bantuan Covid-19 untuk periode Juli, Agustus dan September.
Pada penyaluran di balai pekon Jumat (26/8) tersebut dihadiri skuat penuh kecamatan, diantaranya Camat Bambang Hemanto S.pdi, M.M., Kepala Puskesmas Nurbaiti, S.Kep. Babinsa Serka Ruswan, Babinkamtibmas Bripka Aris Purwanto Pendamping Kecamatan, Pendamping Desa, LHP, Bidan Desa, Perawat Pekon, Ketua TP PKK Sukadamai, dan para KPM. Dalam sambutannya Bambang terlebih memperkenalkan diri kepada para KPM sebagai camat baru di Airhitam. Pada kesempatan itu dirinya berpesan agar uang bantuan dimanfaatkan sebagaimana mestinya untuk mencukupi kebutuhan pokok ataupun bidang kesehatan. Dia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan itu program unggulan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, baik di bidang kesehatan seperti ambulans hebat bidang pendidikan sekolah gratis dan pembagian seragam gratis bidang keagamaan sosial dan lainnya. BACA JUGA:Plt Camat Langkapura Ingatkan Pentingnya Kekompakan Jajaran "Sebentar lagi jabatan Bupati kita akan segera berakhir Namun demikian diharapkan program beliau akan terus berlanjut karena itu mari manfaatkan sesuai kebutuhan dan peruntukan jangan sampai masih ada anak-anak kita yang diketahui tidak mengenyam pendidikan begitupun yang lainnya," ajaknya. Dalam sambutan Peratin Sukadamai Hendri Setiawan, ucapkan terima kasih atas kehadiran rombongan camat Kepala Puskesmas dan lainnya pada penyaluran BLT-DD tersebut. Tentunya kedatangan para pemimpin Kecamatan itu sebagai bentuk perhatian dan kepedulian sekaligus memantau kelancaran serta transparansi penyaluran bantuan yang diperuntukkan kepada masyarakat terdampak Virus Corona. Pada kesempatan itu Hendri juga berharap tahun depan hingga seterusnya virus Corona bukan lagi virus yang sangat membahayakan sebagaimana terjadi 2 tahun sebelumnya sehingga masyarakat betul-betul dapat melaksanakan aktivitas dengan lancar dan pemerintah dapat memanfaatkan anggaran untuk kebutuhan lain seperti halnya pembangunan infrastruktur yang sedianya banyak tertunda karena dialihkan untuk penanganan Covid-19."Kepada masyarakat saya berharap juga uang bantuan ini menjadi roda penggerak perekonomian pekon salah satunya dalam pembelian dibelikan di warung yang ada di lingkup pekon," pintanya. (rin/mlo)