Permata Biru di Tengah Hutan Raja Ampat
Kali Biru di Raja Ampat. - Foto instagram @exploredolan.id --
BACA JUGA:Resep Bolu Tanpa Telur: Lembut, Hemat, dan Mudah Dibuat
Penelitian dari akademisi luar negeri bahkan menyebutkan bahwa tingkat kemurnian air di Kali Biru sebanding dengan air minum kemasan.
Suhu air cukup rendah, berkisar antara 10 hingga 20 derajat celcius. Walau terasa dingin, hal itu justru menjadi daya tarik tersendiri.
Di bagian muara, suhu air cenderung lebih hangat sehingga banyak wisatawan memilih berendam atau berenang di area tersebut.
Dengan kedalaman dua hingga lima meter, Kali Biru memungkinkan berbagai aktivitas, mulai dari berenang, menyelam, hingga sekadar bermain air di tepi sungai.
BACA JUGA:Warisan Busana Adat Kutai yang Elegan dan Bermakna adalah Takwo Kustim
Namun, pengunjung wajib mematuhi aturan yang berlaku. Alas kaki tidak diperbolehkan saat berenang, penebangan pohon dilarang keras, dan kebersihan harus dijaga.
Aturan ini dibuat untuk memastikan agar ekosistem di sekitar Kali Biru tetap terjaga. Masyarakat setempat menekankan bahwa wisatawan yang datang harus menghormati alam, karena kerusakan sekecil apa pun akan merugikan lingkungan.
Selain keindahan alam, Kali Biru juga menyimpan kisah budaya masyarakat setempat. Berdasarkan cerita turun-temurun, sungai ini dahulu dipercaya sebagai tempat sakral yang digunakan para Raja Mentasan sebelum berperang.
Mereka berendam semalaman penuh di Kali Biru. Jika tubuh terasa hangat, hal itu dianggap sebagai tanda kemenangan.
BACA JUGA:Realme Watch 3 Smartwatch dengan Fitur Menarik dan Harga Ramah di Kantong
Namun, jika tubuh tetap dingin, mereka memilih tidak ikut berperang. Cerita tersebut kini menjadi bagian dari daya tarik wisata, sekaligus memperkaya nilai budaya Kali Biru.
Perjalanan wisata tidak berhenti di lokasi utama. Pengunjung masih bisa melanjutkan langkah menuju hulu sungai, sumber utama aliran Kali Biru.
Jalur menuju hulu dikelilingi pepohonan tropis yang rimbun. Kawasan ini juga merupakan habitat burung Cenderawasih, satwa endemik Papua yang terkenal dengan bulunya yang indah.
Jika beruntung, wisatawan dapat menyaksikan burung surga itu menari atau bertengger di dahan pohon.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




