Patung Dewi Danu, Ikon Sakral Penjaga Danau Batur di Bali

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Bali dikenal sebagai pulau yang tidak hanya memikat lewat keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan tradisi spiritual yang masih terjaga hingga kini.

Selain pantai dan pura, Bali memiliki berbagai monumen budaya sarat makna, salah satunya Patung Dewi Danu.

Patung ini bukan sekadar daya tarik wisata, melainkan simbol kepercayaan masyarakat Bali terhadap kesucian alam, khususnya air sebagai sumber kehidupan.

BACA JUGA:Patung 4 Marga Tulang Bawang Barat: Simbol Persatuan dalam Keberagaman

Sosok Dewi Danu dalam Kepercayaan Bali

Dalam kepercayaan Hindu Bali, Dewi Danu dipuja sebagai dewi penguasa air, danau, dan kesuburan. Kata danu sendiri berarti danau.

Dewi Danu diyakini sebagai penjaga Danau Batur, danau terbesar di Bali yang berperan penting sebagai sumber air utama bagi sistem irigasi tradisional subak. Peran vital tersebut membuat Dewi Danu dihormati sebagai pemberi kehidupan sekaligus kemakmuran bagi masyarakat Bali.

Kepercayaan terhadap Dewi Danu diwariskan secara turun-temurun. Masyarakat meyakini keseimbangan alam harus terus dijaga agar air tetap melimpah dan membawa keberkahan.

Oleh karena itu, keberadaan Patung Dewi Danu bukan hanya karya seni monumental, tetapi juga wujud penghormatan terhadap kekuatan alam yang dianggap suci.

BACA JUGA:Camping Edukatif Multitalent 2025, Asah Karakter Siswa di Alam Terbuka

Lokasi Patung di Tengah Lanskap Alam yang Sakral

Patung Dewi Danu berdiri megah di kawasan Danau Batur, tepatnya di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Patung ini ditempatkan di atas batu padas di tepi danau, menciptakan kesan seolah menyatu dengan air dan lanskap alam sekitarnya. Lokasi tersebut dipilih karena Danau Batur diyakini sebagai pusat kekuatan spiritual Dewi Danu.

Di sekitar danau, terdapat pula sejumlah pura penting yang berkaitan erat dengan pemujaan Dewi Danu. Kehadiran patung ini semakin menegaskan kesakralan kawasan Danau Batur, yang tidak hanya menjadi destinasi wisata alam, tetapi juga pusat wisata spiritual di Bali.

Sumber: