Tukad Cepung, Air Terjun Unik di Balik Tebing yang Memikat Ribuan Wisatawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bali tak pernah kehabisan kejutan bagi para pencinta wisata alam. Di antara deretan objek wisata populer, terdapat satu destinasi yang belakangan semakin mencuri perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara: Air Terjun Tukad Cepung, yang berada di Banjar Penida Kelod, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli.

Meski bukan termasuk air terjun terbesar di Bali, pesona Tukad Cepung justru terletak pada keunikan lokasinya. 

Air terjun ini tersembunyi di balik celah tebing batu yang menjulang, menciptakan panorama cahaya alami yang spektakuler ketika sinar matahari menembus sela dedaunan. 

Banyak wisatawan menyebutnya sebagai “tirai air bercahaya”, sebuah fenomena yang jarang ditemukan di air terjun lain.

 

Dari pusat Denpasar, perjalanan menuju Tukad Cepung memakan waktu sekitar satu jam lebih. Jalurnya menuju Tembuku cukup mulus dan banyak penunjuk arah, sehingga mudah ditemukan oleh wisatawan baru. 

Lokasinya berada tak jauh dari jalan raya, menjadikan kawasan ini cukup ramai di akhir pekan maupun musim liburan.

Sebelum memasuki area air terjun, wisatawan membayar tiket retribusi. Setelah itu, pengunjung perlu berjalan kaki menyusuri jalur setapak yang rapi dan sejuk oleh pepohonan. 

Meski perlu menuruni banyak anak tangga, suasana rindang membuat perjalanan terasa menyenangkan dan aman untuk anak-anak maupun pengunjung berusia lanjut.

 

Setelah melewati anak tangga, pengunjung akan sampai di aliran sungai kecil yang airnya sangat jernih. Rute selanjutnya berupa jalan sempit di antara tebing batu. 

Di beberapa titik, jalur hanya muat untuk satu orang sehingga wisatawan harus saling bergantian ketika berpapasan.

Bagian ini justru menjadi daya tarik tersendiri. Suasana teduh, suara gemericik air, dan dinding batu yang tinggi menciptakan pengalaman seperti menyusuri gua alami. 

Tidak sedikit wisatawan melepas alas kaki agar lebih nyaman melintasi jalur yang tergenang air setinggi mata kaki.

Sumber: