Menelusuri Keajaiban Alam Broken Beach di Bali

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bali tak hanya menyajikan pantai berpasir putih, pura di tepi laut, atau deretan cafe berpanorama sunset. 

Di sudut tenangnya, Pulau Dewata menyimpan potensi wisata alam yang belum banyak diketahui, salah satunya adalah Broken Beach—lokasi unik nan memesona yang terletak di Pulau Nusa Penida, sisi tenggara Bali.

Destinasi ini tak memiliki garis pantai seperti kebanyakan pantai lainnya. Sebaliknya, pengunjung akan disambut formasi alam berupa tebing karang besar yang membentuk lingkaran sempurna. 

Di bagian tengah lingkaran itu, terbentuk kolam laut alami yang tersambung langsung dengan samudra melalui lubang besar di bagian bawah tebing. Bentuk inilah yang menjadi alasan kawasan ini dijuluki Broken Beach atau oleh warga setempat dikenal sebagai Pasih Uug.

BACA JUGA:3.500 ASN Jadi Gelombang Pertama Pindah ke IKN, Pemerintah Kebut Pembangunan Inti

Pemandangan di lokasi ini sungguh mengesankan. Air laut biru jernih tampak berputar tenang di dalam kolam, sementara ombak dari laut lepas terus mengalir masuk melalui celah karang. 

Dari atas tebing, pengunjung bisa menyaksikan bentang alam yang begitu dramatis—perpaduan antara laut luas, langit yang cerah, dan hijau vegetasi yang tumbuh di sekeliling tebing.

Salah satu daya pikat Broken Beach terletak pada kealamian dan keunikan bentuk geografisnya. Tidak ada akses langsung ke dasar pantai, karena kawasan ini dikelilingi tebing tinggi yang curam. 

Namun, justru dari ketinggian itulah wisatawan bisa menyaksikan panorama menawan secara utuh dan menyeluruh.

BACA JUGA:Crystal Bay, Surga Tropis yang Mempesona di Ujung Barat Nusa Penida

Pengalaman berada di tempat ini begitu khas. Tak hanya menawarkan keindahan visual, suasana sunyi di sekitar Broken Beach menghadirkan ketenangan. 

Tak terdengar suara kendaraan atau keramaian wisata massal. Yang terdengar hanyalah hembusan angin dan debur ombak yang masuk melalui lorong karang, menciptakan irama alam yang khas dan menenangkan.

Keistimewaan Broken Beach tak berhenti pada bentuk geografisnya. Di perairan sekitar kawasan ini, wisatawan juga berkesempatan melihat langsung kehadiran ikan pari manta—spesies laut berukuran besar dengan rentang sirip bisa mencapai lima meter.

Manta sering terlihat berenang di dekat permukaan air, terutama saat kondisi cuaca mendukung. Gerakannya yang anggun sering kali menarik perhatian wisatawan. 

Sumber: