Hadroh: Seni Musik Islami yang Tumbuh di Cipinang Besar Selatan

Hadroh: Seni Musik Islami yang Tumbuh di Cipinang Besar Selatan

Di tengah derasnya arus modernisasi, keberadaan hadroh menjadi pengingat bahwa budaya lokal masih relevan dan penting untuk dirawat. - Foto: Instagram@syubbanulquran_jkt--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di salah satu kawasan padat penduduk Jakarta Timur, Cipinang Besar Selatan (CBS), tumbuh dan berkembang seni musik Islami bernama hadroh. 

Hadroh bukan sekadar alunan musik, melainkan juga wadah bagi masyarakat untuk memperkuat nilai keagamaan dan kebersamaan.

Kesenian ini menggunakan alat perkusi seperti rebana dan diiringi oleh syair-syair bernapaskan Islam. Di lingkungan CBS, hadroh telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa terlibat aktif dalam latihan maupun pertunjukan hadroh yang sering diadakan dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.

BACA JUGA:10 Jenis Roti Populer di Dunia yang Cocok Jadi Inspirasi Jualan

Festival Hadroh: Merayakan Kekayaan Seni Lokal

Dalam rangka mengapresiasi seni hadroh dan mempererat hubungan antarwarga, masyarakat CBS menggelar Festival Hadroh di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) setempat. Acara ini diikuti oleh tim-tim hadroh dari sepuluh RW yang ada di wilayah kelurahan tersebut.

Setiap tim menunjukkan ciri khas dan kreativitas masing-masing, mulai dari komposisi musik, harmonisasi syair, hingga kekompakan dalam permainan. 

Festival ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga sebagai ruang untuk mempererat rasa persaudaraan antarwarga melalui kegiatan yang sarat nilai religius.

BACA JUGA:Klinik Mediska KAI Divre IV Tanjung Karang Tingkatkan Layanan Kesehatan

Peran Pemerintah dalam Mendukung Seni Tradisi

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Olahrasa, yang dijalankan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan. Tujuan utama dari program ini adalah memberi ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan potensi budaya yang hidup di lingkungan mereka. 

Dalam pelaksanaannya, kegiatan budaya tersebut digerakkan oleh inisiatif warga, bukan semata dari pemerintah.

Festival hadroh yang diadakan di CBS mendapat dukungan penuh dari pihak kelurahan dan kementerian terkait. Dukungan ini menjadi bentuk nyata keterlibatan pemerintah dalam pelestarian budaya lokal, sekaligus memberi dorongan bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai tradisi mereka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: