Tradisi Nangguh: Menghormati Leluhur dalam Kearifan Budaya Ranau Raya
Tradisi Nangguh adalah cermin kebijaksanaan masyarakat Ranau Raya dalam memaknai hidup dan menjaga warisan leluhur. Foto: Instagram@potret_ranau--
Mereka percaya bahwa dengan merawat tradisi ini, mereka sekaligus menjaga keharmonisan dengan lingkungan, serta menjauhkan diri dari bencana dan malapetaka.
Di sisi lain, ritual ini memperkuat rasa kebersamaan. Setiap kali tradisi ini dijalankan, warga berkumpul, saling membantu, dan terlibat aktif dalam prosesi, menunjukkan bahwa budaya lokal tidak hanya soal simbol, tetapi juga praktik sosial yang mengikat solidaritas.
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan turut mendorong agar tradisi Nangguh tetap lestari di tengah perubahan zaman.
Melalui pelibatan dalam kegiatan budaya daerah, seperti Festival Danau Ranau, tradisi ini diperkenalkan ke masyarakat yang lebih luas, termasuk wisatawan domestik maupun mancanegara.
BACA JUGA:4 Adat Istiadat Khas Riau yang Wajib Dilestarikan Sampai Saat ini
Masyarakat adat juga terus menjaga keaslian tradisi ini. Mereka menolak upaya komersialisasi berlebihan yang bisa merusak kesakralan ritual. Bagi mereka, menjaga nilai dan makna lebih penting daripada menjadikannya tontonan massal.
Kesadaran kolektif ini menjadi kunci agar Nangguh tidak hanya bertahan sebagai bentuk kebudayaan, tetapi juga berkembang sebagai praktik spiritual yang terus hidup dan menyesuaikan diri dengan tantangan zaman.
Dengan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya, Nangguh memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai bagian dari wisata budaya dan spiritual.
Namun, pengembangannya perlu melibatkan masyarakat adat sebagai pihak utama agar keaslian tetap terjaga.
BACA JUGA:Kain Tenun Bumpak Seluma adalah: Warisan Budaya yang Perlu Dijaga dan Dilestarikan
Wisatawan yang datang bisa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang cara pandang masyarakat terhadap kehidupan, hubungan dengan leluhur, dan bagaimana sebuah tradisi dijalani dengan kesungguhan hati.
Ini bisa menjadi pelajaran berharga, terutama di era yang cenderung meninggalkan nilai-nilai tradisional.
Tak hanya sebagai atraksi, Nangguh juga dapat menjadi media edukasi. Generasi muda bisa diajak untuk mempelajari sejarah lokal, mengenal leluhur mereka, serta menanamkan kebanggaan terhadap budaya sendiri.
Tradisi Nangguh adalah cermin kebijaksanaan masyarakat Ranau Raya dalam memaknai hidup dan menjaga warisan leluhur.
BACA JUGA:Menghidupkan Kembali Mainang Sayang di Tengah Gempuran Budaya Moderen
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




