Reza Gladys Beberkan Saran ‘Sumpal Mulut’ Nikita Mirzani dengan Uang

Sidang Nikita Mirzani ungkap tekanan dari pihak ketiga yang dialami dokter Reza Gladys-Foto Istimewa-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sidang kasus dugaan pengancaman dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat artis Nikita Mirzani kembali berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Salah satu saksi kunci, dokter kecantikan Reza Gladys hadir untuk memberikan kesaksian di depan hakim, termasuk mengenai tekanan yang ia alami sebagai akibat dari konflik dengan aktris tersebut.
Reza Gladys memulai kesaksiannya dengan menjelaskan kronologi persoalan. Menurutnya, sejumlah akun di media sosial membuat unggahan yang memuat hinaan dan review negatif terhadap produk kecantikannya.
Nama akun tersebut seperti “Dokter Detektif” sempat ramai disebut, karena menyebarkan konten ujaran kebencian dan fitnah yang bisa merusak reputasinya.
BACA JUGA:Sabet Predikat 'Sangat Baik,' RSUD Alimuddin Umar Jadi Role Model Nasional
Rasa frustrasi dan terpukul membuat Reza mencari dukungan dan saran dari rekan sejawatnya, dokter Oky Pratama—seorang teman yang ia percaya memahami kondisi serta relasinya dalam dunia estetika.
Di persidangan, Reza menuturkan bahwa Oky Pratama tidak hanya mendengarkan keluhannya, tetapi juga mengajukan saran kontroversial.
Menurut Reza, Oky sempat menyarankan: “jika tidak berhasil menghentikan akun kritik, coba temui Nikita dan beri uang untuk menyetop komentar negatif itu.”
Frasa ini kemudian ramai disebut dalam sidang sebagai “sumpal mulut dengan uang”.
BACA JUGA:Asuransi untuk Pegawai Swasta; Pentingnya Perlindungan Kesehatan dalam Dunia Kerja
Reza mengatakan bahwa Oky memberikan opsi dua jalur: satu yang legal dan satu lagi yang melibatkan pendekatan langsung terhadap Nikita Mirzani.
Meskipun disarankan, Reza menegaskan bahwa ia tidak menyetujui cara tersebut.
Berikutnya, Oky disebut memberikan nomor kontak Ismail Marzuki, yang disebut sebagai asisten dekat Nikita.
Tujuan dari langkah ini adalah agar Reza dapat berbicara langsung dengan Nikita atau timnya untuk menyelesaikan masalah citra dan reputasi produknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: