Rahasia Mengolah Daging Kambing agar Tidak Bau Prengus
Daging kambing bisa empuk dan tidak bau dengan cara pengolahan yang tepat-Ilustrasi freepik.com-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Daging kambing merupakan salah satu sumber protein hewani yang digemari banyak masyarakat, terutama dalam berbagai sajian khas Nusantara seperti sate, gulai, hingga tongseng.
Meski memiliki rasa gurih dan tekstur yang khas, tak sedikit orang yang menghindari daging kambing karena aroma khasnya yang dikenal sebagai bau prengus.
Bau prengus ini bukan semata-mata berasal dari daging, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor lemak, cara penyimpanan, hingga proses memasaknya.
Jika ditangani dengan cara yang tepat, bau menyengat ini bisa dihilangkan atau paling tidak diminimalkan secara signifikan.
BACA JUGA:Alternatif Pengganti Santan untuk Masakan Lebih Sehat dan Hemat
Bau prengus umumnya berasal dari kandungan lemak pada kambing, terutama kambing jantan dewasa.
Lemak ini mengandung senyawa alami yang mudah terurai saat dimasak dan menghasilkan aroma tak sedap.
Selain itu, hormon tertentu pada kambing jantan juga berkontribusi terhadap aroma khas tersebut. Proses penyembelihan dan penyimpanan yang tidak optimal turut memperparah kondisi ini.
Jika daging tidak segera dibersihkan atau disimpan dengan baik, aktivitas bakteri serta oksidasi lemak dapat memicu bau yang lebih menyengat.
BACA JUGA:Tips Menyimpan Alpukat Agar Tidak Cepat Busuk – Trik Nomor 3 Jarang Diketahui!
Untuk mengurangi atau menghilangkan bau prengus pada daging kambing, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memilih jenis dan bagian daging yang cenderung lebih ringan aromanya.
Daging pada bagian paha belakang atau bagian tanpa lemak biasanya memiliki bau yang lebih netral.
Sebaliknya, bagian berlemak atau organ dalam cenderung memiliki aroma lebih kuat dan menyengat.
Membersihkan lemak dan jaringan pengikat yang menempel pada daging juga menjadi langkah penting.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




