Rahasia Mengolah Daging Kambing agar Tidak Bau Prengus
Daging kambing bisa empuk dan tidak bau dengan cara pengolahan yang tepat-Ilustrasi freepik.com-
BACA JUGA:Cara Menyimpan Bumbu Dapur agar Tetap Tahan Lama dan Harum
Lemak berlebih adalah penyumbang utama bau, sehingga perlu disingkirkan sebelum proses memasak dimulai.
Setelah itu, merendam daging dalam bahan alami yang bersifat asam seperti air jeruk nipis, cuka, atau yogurt tawar dapat membantu menetralisir bau.
Proses perendaman sebaiknya dilakukan selama 15 hingga 30 menit sebelum daging dibilas bersih dan dimasak.
Merebus daging kambing dalam air mendidih selama lima hingga sepuluh menit bisa membantu membuang darah dan sisa lemak yang menjadi sumber bau.
BACA JUGA:Bikin Sendiri di Rumah! Resep Asinan Buah Khas Bogor yang Super Segar dan Bikin Ketagihan
Air rebusan pertama sebaiknya dibuang, kemudian daging dapat dimasak dengan air baru atau langsung diproses sesuai resep.
Penggunaan rempah-rempah tradisional juga terbukti efektif dalam menetralisir bau daging kambing.
Rempah seperti jahe, serai, daun jeruk, kunyit, dan lengkuas memberikan aroma segar sekaligus menyamarkan bau amis.
Untuk olahan berkuah seperti gulai, penggunaan kayu manis dan cengkeh juga bisa memberikan aroma khas yang menggugah selera.
BACA JUGA:Bola Ubi Goreng: Camilan Tradisional dengan Rasa dan Tekstur Menggoda
Meskipun mencuci daging kambing perlu dilakukan, merendamnya terlalu lama dalam air biasa justru bisa memperburuk aroma.
Cukup bilas sebentar di bawah air mengalir lalu keringkan dengan kain bersih sebelum diproses lebih lanjut.
Selain itu, memanfaatkan bahan alami seperti daun pepaya dan buah nanas juga dapat membantu mengempukkan sekaligus mengurangi bau tak sedap.
Daun pepaya mengandung enzim papain, sementara nanas mengandung bromelin, yang mampu memecah serat daging. Meski demikian, proses ini tidak boleh terlalu lama agar tekstur daging tetap terjaga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




