Benarkah Musik Klasik Bikin Bayi Lebih Cerdas? Ini Kata Para Ahli

Alat Musik klasik. - Foto Freepik--
BACA JUGA:Rahasia Membuat Tahu Susu Lembut dan Gurih di Rumah
Mendengarkan vs. Memainkan Musik
Beberapa studi menunjukkan bahwa manfaat kognitif justru lebih besar ketika anak-anak aktif memainkan alat musik, seperti piano atau biola.
Aktivitas ini melibatkan koordinasi antara motorik, pendengaran, dan kemampuan berpikir, sehingga memicu perkembangan otak yang lebih menyeluruh.
Anak-anak yang belajar bermain musik umumnya mengalami peningkatan dalam hal konsentrasi, memori, dan keterampilan pemecahan masalah. Ini berbeda dengan hanya mendengarkan musik secara pasif.
BACA JUGA:Gejolak Mereda, Harga Emas Mulai Tergelincir
Peran Orangtua Lebih Krusial
Meskipun memperdengarkan musik bisa menjadi bagian dari lingkungan stimulatif, faktor terpenting dalam mendukung kecerdasan anak adalah interaksi langsung dengan orangtua.
Berbicara, membacakan cerita, bermain, dan merespons ekspresi bayi terbukti jauh lebih efektif dalam membentuk koneksi saraf di otak.
“Musik memang bisa membantu menciptakan suasana yang tenang, tetapi cinta dan perhatian nyata dari orangtua jauh lebih berpengaruh terhadap perkembangan anak,” ujar dr. Liza.
BACA JUGA:Tepung Beras: Perawatan Alami untuk Mengencangkan Kulit Sekitar Mata Tanpa ke Klinik
Kesimpulan: Musik Bermanfaat, Tapi Bukan Solusi Ajaib
Jadi, benarkah musik klasik membuat bayi lebih cerdas? Jawabannya adalah belum tentu. Musik klasik bisa memberikan efek positif seperti menenangkan atau meningkatkan fokus sementara, tetapi tidak ada bukti ilmiah kuat yang menyatakan bahwa mendengarkan musik klasik saja dapat meningkatkan IQ bayi secara signifikan.
Meski begitu, menjadikan musik sebagai bagian dari interaksi harian bersama anak tetaplah ide yang baik.
Apapun jenis musiknya, yang terpenting adalah hubungan emosional dan stimulasi aktif dari orangtua yang bisa membentuk fondasi kecerdasan anak sejak dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: