Tari Bedana: Cermin Tata Kehidupan Masyarakat Lampung

Tari Bedana: Cermin Tata Kehidupan Masyarakat Lampung

Tari Bedana memiliki makna yang mendalam, sebagai simbol penyambutan dan rasa syukur, wujud kebersamaan dan kedekatan antara anggota masyarakat. - Foto : Instagram@sanggarcangetbudaya--

Gerakan Tari Bedana

Tari Bedana biasanya dibawakan oleh para muda-mudi dengan jumlah genap, baik secara berpasangan maupun berkelompok. 

Tarian ini dipentaskan di lapangan terbuka atau tempat luas agar penonton dapat menikmati seluruh gerakan secara jelas.

Berikut adalah beberapa ragam gerakan yang ada dalam Tari Bedana:

BACA JUGA:Bersedekah Subuh: Buka Pintu Rezeki Sejak Matahari Belum Terbit, Berikut Panduannya!!

1. Tahtim – gerakan pembuka tarian yang menggambarkan kesopanan dan penghormatan.

2. Humbak muloh – gerakan yang menunjukkan keramahan dan semangat.

3. Gelek – gerakan meliuk yang menggambarkan kelembutan.

4. Ayun – gerakan tangan yang teratur dan seirama

5. Kesek injing – gerakan kaki kecil-kecil yang ritmis.

BACA JUGA:Liburan Hemat? Bisa! Manfaatkan Link Dana Kaget Rp150 Ribu untuk Staycation Seru

6. Kesek gantung – variasi dari gerakan kesek injing dengan posisi kaki sedikit terangkat.

7. Jimpang – gerakan silang kaki sebagai simbol keharmonisan.

8. Belitut – gerakan memutar badan perlahan.

9. Gantung – gerakan melompat ringan yang dinamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: