Tari Bedana: Cermin Tata Kehidupan Masyarakat Lampung

Tari Bedana memiliki makna yang mendalam, sebagai simbol penyambutan dan rasa syukur, wujud kebersamaan dan kedekatan antara anggota masyarakat. - Foto : Instagram@sanggarcangetbudaya--
Semua gerakan ini dilakukan secara selaras dan seimbang antara penari pria dan wanita, menciptakan harmoni gerak yang indah dipandang.
BACA JUGA:Inilah 5 Jam Tangan Alexandre Christie Terpopuler di Pasaran Saat Ini
Busana Penari Tari Bedana
Busana dalam Tari Bedana mencerminkan keindahan tradisi Lampung. Menurut buku Kostum dan Busana Tari Daerah Lampung (1989) oleh Hilman Hadikusuma, terdapat perbedaan mencolok antara busana penari pria dan wanita, namun keduanya tetap memiliki ciri khas budaya lokal.
Busana Penari Wanita:
* Penekan rambut
* Sanggul malam atau belatung tebak
* Gaharu kembang goyang atau sual kira
* Kembang melati atau melur
* Subang giwir atau anting-anting khas
* Buah jukum
* Bulu Seratte
* Gelang bibit
* Kawai kurung (baju adat)
* Tapis, adalah kain tenun khas Lampung yang dililitkan di pinggang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: