Tari Tupping: Tarian Tradisional Lampung Selatan yang Penuh Sejarah dan Makna

Tari Tupping: Tarian Tradisional Lampung Selatan yang Penuh Sejarah dan Makna

Tari Tupping adalah merupakan cerminan semangat serta kecerdikan masyarakat Lampung Selatan yang diwujudkan melalui tari topeng. Foto: Instagram@palagansukodano--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Indonesia kaya akan seni budaya, salah satunya adalah tari tradisional yang berkembang di berbagai daerah. 

Di Lampung Selatan, terdapat sebuah tarian unik bernama Tari Tupping yang memiliki nilai sejarah tinggi dan identitas budaya yang kuat. 

Tarian ini tak hanya menjadi hiburan, tapi juga sebagai cara masyarakat mengenang perjuangan leluhur mereka melawan penjajah.

Tari Tupping berasal dari daerah Kalianda, Lampung Selatan. Kata Tupping sendiri dalam bahasa Lampung berarti topeng, yang menjadi ciri khas utama dalam tarian tersebut. 

BACA JUGA:Donald Trump Akhirnya Jual Tesla Miliknya, Hubungan dengan Elon Musk Kian Memanas

Dalam sejarahnya penggunaan topeng bukan hanya sebagai aksesoris, melainkan alat penting untuk menyembunyikan identitas.

Pada masa penjajahan, para pejuang Lampung menggunakan topeng untuk menyamarkan diri ketika bergerilya melawan penjajah. 

Selain untuk menutupi wajah, topeng tersebut juga dipakai sambil menunjukkan sikap jenaka dan lucu agar musuh lengah dan tidak curiga. 

Dari tradisi ini lahir bentuk tarian yang menggabungkan unsur humor, keberanian, dan strategi penyamaran.

BACA JUGA:Nissan Pertimbangkan Jual Sedan Listrik Buatan China di Jepang, Tanda Krisis atau Strategi Baru?

Para penari Tari Tupping memakai topeng dengan berbagai bentuk ekspresi — ada yang lucu, menyeramkan, bahkan aneh — yang masing-masing mewakili karakter dan pesan tersendiri. 

Kostum yang dipakai biasanya pakaian adat Lampung lengkap dengan kain tapis dan hiasan kepala.

Gerakan tarian bersifat hidup dan enerjik, kadang menyelipkan gerakan konyol untuk mencerminkan sikap jenaka yang pernah dipakai para pejuang dalam mengecoh musuh. 

Musik pengiring terdiri dari alat musik tradisional seperti gamolan dan kendang, yang mengatur ritme dan mood pertunjukan agar terasa meriah dan penuh semangat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: