Tari Bedana: Cermin Tata Kehidupan Masyarakat Lampung

Tari Bedana: Cermin Tata Kehidupan Masyarakat Lampung

Tari Bedana memiliki makna yang mendalam, sebagai simbol penyambutan dan rasa syukur, wujud kebersamaan dan kedekatan antara anggota masyarakat. - Foto : Instagram@sanggarcangetbudaya--

BACA JUGA:Berikut 5 Jam Tangan Rolex Paling Diburu Para Kolektor

Busana Penari Pria:

*  Peci

*  Kawai teluk belanga (baju adat pria)

*  Kain bidak gantung, dipakai sebatas lutut

Bulu sarattei, sebagai aksesoris tambahan

Busana tersebut dirancang untuk memberikan kesan sopan, anggun, dan berwibawa, sesuai dengan makna tari Bedana itu sendiri.

BACA JUGA:Cara Edit Video Kilat dengan Fitur Galaxy AI di Samsung Galaxy S25

Musik Pengiring Tari Bedana

Musik merupakan elemen penting dalam Tari Bedana. Alat musik yang utama digunakan adalah Gambus Lunik, yaitu alat musik petik tradisional Lampung yang memiliki empat dawai. Suara dari gambus ini mengiringi lagu-lagu daerah seperti Selimpat, yang menjadi ciri khas dari tari Bedana.

Selain gambus, terdapat pula alat musik lainnya, yaitu:

*  Ketipung – alat musik pukul yang memberi ritme

*  Kerenceng – sejenis rebana kecil dengan suara bergetar

* Gong kecil – alat musik bergetar untuk penanda tempo

Alunan musik ini dimainkan dengan tempo yang lembut dan penuh keharmonisan, mendukung gerak para penari dan memperkuat nuansa spiritual serta budaya dalam pertunjukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: