Zelensky Pulang dengan Tangan Hampa, Rusia Sindir Kegagalannya di Washington

Zelensky Pulang dengan Tangan Hampa, Rusia Sindir Kegagalannya di Washington

Rusia mengejek pertemuan Zelensky di Washington yang berujung tanpa kesepakatan-YouTube@The White House-

BACA JUGA:Ketegangan di Universitas Malahayati, Warga Lampung Tolak Kedatangan Kelompok dari Ambon

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyebut kunjungan tersebut sebagai "kegagalan total" dalam hal diplomasi dan politik. 

Dalam pernyataan yang dikutip dari The Moscow Times, Zakharova menegaskan bahwa perilaku tidak sopan Zelensky selama di Washington hanya memperlihatkan bahwa ia adalah ancaman bagi stabilitas global.

Rusia juga kembali mengulang narasi lama mereka dengan menyebut Zelensky sebagai pemimpin Neo-Nazi yang terobsesi melanjutkan perang. 

Menurut Zakharova, sikap keras kepala Ukraina dalam menghadapi Rusia hanya memperburuk situasi, sementara Moskow sendiri tetap teguh dengan misi militernya di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Polda Lampung Mediasi Konflik Yayasan Kampus Malahayati, Massa Sepakat Pulang ke Jakarta

Ketegangan yang terjadi di Ruang Oval menunjukkan bahwa hubungan AS dan Ukraina berada dalam situasi yang semakin kompleks. 

Meskipun AS telah memberikan bantuan besar kepada Ukraina selama perang berlangsung, perubahan kepemimpinan di Washington membawa kebijakan baru yang lebih realistis terhadap konflik tersebut.

Banyak pihak menilai bahwa tekanan Trump dan Vance kepada Zelensky merupakan sinyal bahwa AS tidak akan selamanya memberikan dukungan tanpa syarat. 

Dengan kondisi di medan perang yang semakin menguntungkan Rusia, serta kebijakan luar negeri AS yang lebih mengutamakan kepentingan domestik, posisi Ukraina dalam mendapatkan dukungan penuh dari Barat tampaknya akan semakin sulit di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: