Dinilai Tak Tahu Terima Kasih, Zelensky Diusir dari Gedung Putih

Trump tuduh Zelensky tidak tahu terima kasih dan berjudi dengan potensi Perang Dunia III-YouTube@The White House-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kunjungan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, ke Gedung Putih berubah menjadi ketegangan politik yang berujung pada pengusirannya.
Perdebatan sengit dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Wakil Presiden JD Vance, membuat pertemuan yang semula diplomatis berubah menjadi konfrontasi terbuka.
Kejadian ini berlangsung pada Jumat, 28 Februari 2025, saat Zelensky mengunjungi AS untuk membahas bantuan militer dan hubungan diplomatik kedua negara.
Namun, pertemuan itu berubah menjadi perdebatan sengit ketika Zelensky menyinggung keberpihakan Trump terhadap Rusia.
BACA JUGA:Tak Mau Israel Diusik, Trump Kembali Jatuhkan Sanksi ke ICC
Ia mempertanyakan pendekatan diplomasi yang dikampanyekan oleh Vance, sekaligus mengkritik berbagai pelanggaran komitmen yang dilakukan Rusia selama bertahun-tahun.
Trump tidak tinggal diam dan langsung menanggapi pernyataan Zelensky dengan nada tajam.
Trump menuduh Zelensky mempertaruhkan nyawa jutaan orang dan bermain-main dengan potensi Perang Dunia Ketiga akibat sikapnya yang menolak negosiasi dengan Rusia.
Presiden AS itu juga menuding pemimpin Ukraina tersebut tidak menghormati Amerika Serikat meskipun telah menerima bantuan besar selama konflik dengan Rusia.
BACA JUGA:Zelensky Siap Berunding, Rusia Meragukan Keseriusannya
Di tengah perdebatan yang memanas, Wakil Presiden JD Vance turut melontarkan kritik keras kepada Zelensky.
Ia menegaskan bahwa pemimpin Ukraina itu tidak tahu berterima kasih atas dukungan AS. Vance menyebut bahwa Zelensky tidak seharusnya datang ke Ruang Oval hanya untuk mengajukan tuntutan di hadapan media Amerika.
“Kalian sedang berusaha memaksa warga sipil ke garis depan karena krisis sumber daya manusia. Seharusnya Anda berterima kasih kepada Presiden,” tegas Vance.
Trump pun menegaskan bahwa tanpa bantuan militer dari AS, perang di Ukraina akan berakhir dalam waktu singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: