Rekomendasi Empat Makanan Sehat untuk Balita ala dr. Zaidul Akbar

Rekomendasi Empat Makanan Sehat untuk Balita ala dr. Zaidul Akbar

Rekomendasi Empat Makanan Sehat untuk Balita ala dr. Zaidul Akbar--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebagai orang tua, sangat penting untuk menyajikan menu makanan sehat yang dapat memberikan energi dan nutrisi guna mendukung perkembangan motorik, mental, dan kognitif anak.

Menurut dr. Zaidul Akbar, makanan sehat untuk balita sebaiknya berasal dari bahan-bahan alami dan sebisa mungkin menghindari makanan olahan. Berikut empat rekomendasi makanan sehat untuk balita berdasarkan saran dr. Zaidul Akbar.

1. Sayur dan Buah

Dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk membiasakan anak mengonsumsi makanan sehat sejak dini, terutama yang tergolong living food seperti sayur dan buah-buahan segar. Kandungan vitamin, mineral, dan serat di dalamnya sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.

BACA JUGA:Menurut dr. Zaidul Akbar, 4 Makanan Ini Dapat Memperbaiki Sel Tubuh yang Rusak

2. Daging Segar

Jika ingin memberikan daging, pastikan daging tersebut diolah sendiri tanpa tambahan bahan pengawet.

Dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk menghindari produk olahan seperti nugget atau sosis. Meski enak dan digemari anak-anak, makanan olahan seperti itu kurang baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

3. Madu dan Habbatussauda

BACA JUGA:Resep Tempe dan Tahu Bacem: Sajian Tradisional dengan Sentuhan Manis Pedas yang Lezat

Dr. Zaidul Akbar juga merekomendasikan memberikan madu dan habbatussauda kepada anak. Produk-produk ini disebutkan dalam Al-Qur’an dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain itu, makanan yang mengandung probiotik juga baik untuk mendukung kesehatan pencernaan anak.

4. Beras Merah

Sebisa mungkin, hindari memberikan nasi putih secara rutin kepada anak. Dr. Zaidul Akbar menyarankan mengganti nasi putih dengan beras organik, seperti beras coklat, beras hitam, atau beras merah.

"Berikan berbagai macam pilihan kepada mereka dan mulai jauhkan dari makanan tinggi karbohidrat yang kurang sehat," ujar dr. Zaidul Akbar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: