Inspektorat dan Camat Tanjung Raja Dinilai Tutup Mata Soal Proyek Jalan Desa Tanjung Beringin

Inspektorat dan Camat Tanjung Raja Dinilai Tutup Mata Soal Proyek Jalan Desa Tanjung Beringin

Pembangunan Jalan Rabat Beton Sepanjang 350 meter yang terletak di Dusun 08 Muara Dua/Serangkai diduga tidak sesuai spesifikasi dan teknis-Foto Hasan-

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.IDPembangunan infrastruktur di Dusun 08 Muara Dua Serangkai, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara, menuai sorotan tajam. 

Proyek jalan rabat beton yang baru selesai satu bulan kini sudah mengalami kerusakan parah. 

Kondisi ini dikhawatirkan akan menghambat roda perekonomian di wilayah tersebut jika tidak segera diperbaiki.

Ketua LSM Gerakan Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Gempur) Lampung Utara, Ahmad Syarifudin, mengungkapkan keprihatinannya.

BACA JUGA:Pj Bupati Lampung Utara Resmikan Program Bangsal Pasca Panen

"Inspektorat dan Camat Tanjung Raja jangan diam saja. Jika ada pembangunan asal-asalan, panggil dan periksa kepala desa terkait," tegasnya saat dihubungi Medialampung.co.id, Selasa (7 Januari 2025).

Syarifudin juga meminta agar pihak terkait, termasuk Inspektorat Kabupaten Lampung Utara, lebih tegas dalam mengawasi proyek-proyek desa. 

"Jangan cuma monev-monev, tapi tutup mata. Infrastruktur seperti ini harus diawasi dengan baik,” tambahnya.

Proyek jalan rabat beton sepanjang 350 meter ini berasal dari dana APBD/DD tahun 2024 dengan anggaran sebesar Rp102.494.700. 

BACA JUGA:Marak Kejadian Curanmor, Lurah Labuhan Ratu Raya Himbau Warga Agar Waspada

Sayangnya, pengerjaan proyek ini diduga tidak sesuai spesifikasi teknis. Berdasarkan pantauan, material yang digunakan tidak memenuhi standar. 

Batu bulat digunakan sebagai pengganti batu split, dan lapisan beton hanya diisi pasir urug di atas plastik cor.

Kerusakan terlihat di berbagai titik. Permukaan jalan bergelombang, berlubang, dan materialnya sudah terkelupas. Salah satu warga, JH, mengungkapkan kekecewaannya. 

“Ketebalan beton hanya sekitar 17 sentimeter. Lebar jalan pun tidak sesuai spesifikasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: